Jumat, 09/03/2012, 02:51:56
Satu Korban Gas Elpiji 3 Kg Bocor Meninggal di RS
ZM-Zaenal Muttaqin

Ilustrasi

PanturaNews (Brebes) - Setelah kurang lebih satu minggu menjalani perawatan di ruang ICU Rumah Sakit Umum (RSU) Margono Purwokerto, Gita (6) salah satu korban kebakaran akibat kebocoran tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram di Dukuh Petahanan Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Brebes, Jawa Tengah, akhirnya meninggal dunia.

"Gita akhirnya meninggal dunia tadi pagi, setelah dirawat di ICU RSU Margono," kata Kepala Desa Kalinusu, Wasid kepada PanturaNews, Jumat siang 09 Maret 2012.

Gita merupakan korban kebakaran akibat kebocoran gas yang terjadi saat hajatan pengantin di Dukuh Petahanan Desa Kalinusu pada Jumat 02 Maret 2012 lalu yang kondisi tergolong parah, karena hampir sekujur trubuhnya terbakar. Gita merupakan cucu dari Abdul Kholil yang punya punya hajat menikahkan salah satu putranya.

"Gita itu anaknya Atun (30) warga Petuguran Desa Winduaji, Paguyangan yang juga cucu dari Abdul Kholil," tutur Wasid.

Seperti diberitakan sebelumnya, sedikitnya 12 orang menderita luka bakar akibat disambar api yang disebabkan kebocoran tabung gas elpiji ukuran tiga kilogram. Peristiwa itu terjadi saat acara hajatan di rumah Abdul Kholil (50) di Dukuh Petahanan RT 07 RW 05 Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Jumat 02 Maret 2012 sekitar pukul 07.30 WIB.

Korban yang mengalami luka bakar antara lain, Sarwiyah (50), Tri Abi (22) Lilis (23), Fatimah (40), Siti (56), Tofik ( 31), Khansa (5), Kayla (4), semuanya warga Petahanan Kalinusu. Gita (6), Atun (30), Zaki (13) ketiganya warga Dukuh Petuguran Desa Winduaji Kecamatan Paguyangan dan Wa'adah (55) warga Kalilangkap Bumiayu.

Dari korban tersebut yang mengalami luka bakar cukup parah dan dirujuk ke RS Margono Purwokerto adalah, Sarwiyah, Atun, Zaki dan Gita yang akhirnya meninggal dunia. Semua korban merupakan keluarga dari Abdul Kholil yang sedang hajatan tersebut.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita