Sabtu, 25/10/2025, 23:02:04
Korban Tewas Bertambah Empat Orang, Bus Wisata Rombongan Asal Semarang Terguling di Tol Pemalang
.

PanturaNews (Pemalang) — Jumlah korban meninggal dunia akibat kecelakaan tunggal bus pariwisata di jalur keluar Tol Gandulan, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, bertambah menjadi empat orang. Bus yang mengangkut rombongan Forum Kesehatan Kelurahan (FKK) Bendan Ngisor, Kota Semarang, itu terguling pada Sabtu (25/10/2025).

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pemalang AKP Arief Wiranto mengatakan, bus dengan nomor polisi DK 9296 AH tersebut membawa 34 orang, terdiri atas 31 penumpang dan tiga kru bus.

“Rincian jumlah korban meninggal dunia saat ini sebanyak empat orang, luka berat satu orang, luka ringan 13 orang, dan selamat 16 orang,” ujar Arief, dikutip dari Antara.

Seluruh korban luka dan meninggal dunia telah dievakuasi ke tiga rumah sakit, yakni RS Siaga Medika Pemalang, RSI Al Ikhlas Pemalang, dan RSI Prima Medika Pemalang.

Menurut keterangan awal kepolisian, kecelakaan diduga terjadi karena pengemudi bus tidak dapat mengontrol laju kendaraan saat berbelok sehingga terguling ke kanan dan menabrak pembatas jalan.

“Penyebab pastinya masih dalam penyelidikan. Kami akan berkoordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Jateng untuk menurunkan tim Traffic Accident Analysis guna memastikan faktor penyebab kecelakaan, apakah karena kelalaian pengemudi atau faktor teknis kendaraan,” kata Arief.

Sementara itu, Riyan, tour leader rombongan wisata, menyebut bahwa sopir sempat mengeluhkan kondisi rem yang bermasalah sesaat sebelum kecelakaan terjadi.

“Saya masih ingat sebelum masuk jalur keluar tol Gandulan, sopir bilang remnya los, tidak bisa ngerem. Bus akhirnya menabrak pembatas jalan dan kaca bus pecah, saya terlempar keluar,” ujar Riyan yang mengalami luka ringan.

Sebelumnya, salah satu penumpang selamat, Hani (56), menceritakan momen mencekam saat bus kehilangan kendali di jalan menurun selepas gerbang tol Gandulan.

“Kejadiannya cepat sekali. Tiba-tiba bus oleng, terus miring ke kanan. Saya jatuh menimpa penumpang lain, semua orang panik,” kata Hani saat ditemui di RS Siaga Medika Pemalang.

Menurut pihak rumah sakit, sebanyak 13 korban sempat dibawa ke instalasi gawat darurat RS Siaga Medika, dengan tiga di antaranya meninggal dunia di lokasi.

“Kondisi luka korban lain cukup parah dan masih dalam penanganan tim medis,” ujar Indra, Humas RS Siaga Medika Pemalang.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita