Karyawan Puskesmas Warurejo menunjukkan salah satu dinding yang ambrol.
PanturaNews (Tegal) - Bangunan Puskesmas Warurejo, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, yang baru satu bulan didirikan, mengalami pengelupasan pada bagian dinding dan ambrolnya beberapa blok lantai yang terlapisi keramik. Kerusakan terparah terjadi di ruangan paru-paru. Hal itu disampaikan Kepala Puskesmas Warureja, dr Satya didampingi Kasubag Tata Usaha, Yanto, Kamis 30 Agustus 2012.
Menurut dr Satya, ambrolnya dinding itu, belum genap satu minggu ini. Kerusakan tidak hanya pada dinding saja, namun sebagian lantai juga sudah mulai rusak. Beberapa keramik sudah mulai mengelupas dari lokasi semula. Diduga, pembangunan ruang TBC yang dilakukan oleh pihak ketiga itu dikerjakan dengan asal-asalan.
"Pembangunan baru sekitar satu bulan yang lalu. Bahkan, bangunan ini belum di serahterimakan ke kami," kata Yanto diamini dr Satya.
Pembangunan ruang TBC itu, kata Yanto, menggunakan dana dari pemerintah daerah. nilainya sekitar Rp 31 juta. Luas ruangan tersebut, panjangnya 4 meter dan lebarnya 3 meter. Luas teras, panjangnya 2 meter dan lebarnya 4 meter. Dia mengungkapkan, pembangunan yang datangnya dari dinasnya itu, tidak ada papan proyeknya. Mestinya, papan proyek dipasang di sekitar lokasi pembangunan, sehingga pihaknya dapat mengetahui nilai anggaran yang sebenarnya.
"Yang saya tahu, nilainya Rp 31 juta. Sedangkan waktu pengerjaannya, kami tidak tahu pasti," ujarnya.
Sejauh ini, lanjut Yanto, kerusakan dinding dan keramik tersebut, belum di sampaikan ke kontraktor yang bersangkutan. Pasalnya, sampai dengan hari ini, kontraktor tersebut belum kembali ke puskesmas setempat. "Kontraktornya belum ke sini lagi. Padahal, selain tembok dan keramiknya yang sudah rusak, pintu dan jendelanya juga belum di pasang," keluhnya.
"Kami harus memberikan pelayanan maksimal kepada pasien. Untuk itu, kontraktor harus segera bertanggung jawab karenanya," tandas Yanto.