PanturaNews (Tegal) – Konser grup musik Tipe-X di GOR Wisanggeni, Kota Tegal, Jawa Tengah, Sabtu 16 Januari 2010 malam berlangsung rusuh. Penonton yang sebagian besar anak baru gede (ABG), terpaksa harus dipapah oleh petugas keamanan karena kepala bocor dan luka di kaki akibat terjepit garis pembatas yang terbuat dari besi roboh. Petugaspun dibuat kewalahan oleh desakan penonton yang merangsek ke depan.

Hasil pantuan PanturaNews di lokasi konser, tanda-tanda kerusuhan sudah nampak sejak grup musik pedamping, Shaggy Dog tampil. Penonton histeris kelelahan minta air, namun panitia tidak menyediakan air yang biasa disemprotkan ke penonton. Akibatnya, penonton mulai brutal dan mengamuk. Beruntung Shaggy Dog yang tampil mulai pukul 20.00 WIB, berhasil menuntaskan semua lagu hitsnya.

Penonton nampak enjoy saat grup musik Tipe-X yang ditunggu-tunggu tampil di atas panggung. Bahkan ketika vokalis Tipe-X, Tresno Riyadi membawakan lagu pertama hingga ketiga, penonton dibuat berjingkrakan serta ikut menyanyi. Namun pada lagu keempat, tanda-tanda kerusuhan mulai nampak kembali.

Penonton mulai lempar-lemparan sandal, botol air mineral bahkan batu. Dalam sekejap petugas mampu meredam tanda-tanda kerusuhan itu dan mengamankan penonton yang diduga menjadi dalang kerusahan. Sayang pada lagu kelima dengan judul ’Selamat Tinggal’ menjadi lagu pamungkas. Pasalnya, kerusuhan antara penonton sudah tidak bisa dibendung dan mengakibatkan pagar besi roboh. Akibatnya, banyak kaki penonton yang tergencet pagar dan terinjak-injak oleh penonton lainnya.

Salah satu korban luka, Reza (12) warga Desa Pekauman Kulon, Kecamatan Dukuturi, Kabupaten Tegal harus dilarikan ke belakang panggung oleh petugas. Pasalnya, siswa kelas 1 sebuah Mts swasta ini mengalami luka sobek di paha kanan dan telapak kakinya terkilir. Sementara teman-temanya harus rela menunggu Reza diobati oleh petugas kesehatan yang disediakan oleh panitia.

Sedangkan penonton lainnya yang mengalami luka di kepala karena terkena lemparan batu, diamankan petugas dan panitia untuk mendapatkan pengobatan. Sementara korban luka lainnya, ada juga yang dilarikan ke RSI Harapan Anda Tegal, namun hanya mendapatkan pengobatan dan diperbolehkan pulang.