...ini merupakan cara PKS menghargai keputusannya yang memilih membelot...
PanturaNews (Tegal) - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Tegal, Jawa Tengah, memecat tiga (3) Anggota PKS ber-Kartu Tanda Anggota (KTA).
Ketiganya adalah AH, RG, dan GN karena terang-terangan menyatakan dukungan untuk memenangkan Pasangan Calon (Paslon) Walikota-Wakil Walikota Tegal lain yang tidak didukung PKS dalam Pilkada Kota Tegal 2024.
“Keanggotaan mereka sebagai Anggota Pemula PKS, resmi diberhentikan dengan tidak hormat terhitung sejak Kamis, 31 Oktober 2024,” Ketua DPD PKS Kota Tegal, H. Amiruddin, Lc.
Menurut H. Amiruddin, pemecatan ini sebagai pernyataan sikap PKS terhadap Anggotanya yang tidak taat arahan partai. Pada Pilkada Kota Tegal 2024, PKS mengusung pasangan Faruq-Ashim.
"Mau milih kemanapun itu memang hak mereka secara pribadi. Tapi ketika membawa institusi PKS, itu sudah keterlaluan. Mulai hari ini tiga nama tersebut sudah kami cabut keanggotaannya," kata Amir.
Secara keanggotaan ketiganya tercatat sebagai Anggota Pemula dan sudah memiliki Kartu Tanda Anggota PKS. Menurut Amiruddin, kepemilikan KTA memang diperlukan, karena saat Pemilu Legislatif kemarin mereka sebagai caleg dari PKS.
Namun ketika sudah tidak ikut aturan, kata Amiruddin, silakan keluar baik-baik. Apalagi keputusan berbeda pilihan ini tidak dikomunikasikan sebelumnya, yang justru mereka lakukan pindah ke paslon lain dan bawa-bawa nama PKS.
"Mereka bukan pengurus, tidak masuk struktur di level manapun, tapi membawa nama PKS dan menyatakan dukungan kepada palson lain, bagi kami kesalahan fatal," ungkapnya.
Amiruddin menganggap pemecatan ini, merupakan cara PKS menghargai keputusannya yang memilih membelot.
"Kami anggap ini sebagai riak-riak kecil dalam dinamika pilkada. Anggap saja ini seperti bersih-bersih orang bermasalah. Ini justru menjadi pemicu semangat bagi PKS untuk memenangkan Faruq-Ashim. Sampai saat ini PKS di semua level masih solid memenangkan calon kepala daerah nomor urut 3," ujarnya.
Ditambahkan, pemecatan anggota PKS yang berbeda pilihan adalah cara PKS menghormati keputusannya yang berseberangan dengan PKS. PKS secara resmi mengusung pasangan Faruq-Ashim pada Pilkada Kota Tegal pada 27 November 2024.