MINAT baca merupakan suatu keinginan atau kecenderungan yang tinggi untuk membaca dan disertai dengan perasaan senang terhadap kegiatan membaca, sehingga dapat mengarahkan seseorang untuk membaca sesuai kemauannya sendiri atau tanpa dorongan dari luar.

Ada pendapat yang menyatakan bahwa kecenderungan minat baca yang mendorong seseorang berbuat sesuatu terhadap membaca. Minat baca tumbuh dari diri siswa masing-masing, sehingga untuk meningkatkan membaca perlu kesadaran setiap individu.

Membaca merupakan suatu keinginan dan kemauan untuk menuju kemajuan dan kesuksesan. Minat baca tersebut dapat diperoleh pada siswa yang duduk di bangku sekolah dasar melalui kebiasaan membaca sejak dini.

Minat baca dapat ditumbuhkan dan dikembangkan sehingga kebiasaan membaca dapat lebih menambah pengetahuan yang baru dan luas. Namun pada zaman sekarang anak sekolah dasar banyak yang tidak memilki minat untuk membaca buku.

Rendahnya minat baca, dapat berdampak buruk baik dari diri siswa bisa jadi dari lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah yang kurang mendukung aktifitas membaca.

Rendahnya dukungan dari orang tua, guru ataupun teman-teman sebaya mengakibatkan siswa membaca dan dampak negatif perkembangan dari siswa, dalam kegiatan pembelajaran belum mengharuskan siswa membaca.

Upaya meningkatkan minat baca anak sekolah dasar meliputi:

-Langkah pertama, meningkatkan minat baca anak didik adalah pilihlah buku yang tepat. Terkadang bapak atau ibu guru di sekolah mengharuskan siswanya untuk membaca buku tertentu.

Sebelum memilih buku yang tepat untuk para siswa, sebaiknya bapak atau ibu guru mengamati tontonan apa yang sedang disukai anak didiknya dan mencarikan buku dengan tema yang sama, tapi tetap memiliki ilmu penting di dalam buku tersebut.

-Langkah kedua, adalah dengan memanfaatkan apa yang ada di sekitar, seperti buku komik, resep makanan, cerpen bergambar, dan sebagainya. Bacaan seperti ini memang memiliki kalimat yang sedikit dengan banyak gambar, akan tetapi hal ini dapat meningkatkan minat baca siswa karena tanpa disadari mereka akan membaca setiap kata.

-Langkah ketiga, menciptakan suasana membaca yang nyaman juga hal penting karena akan mempengaruhi konentrasi pada para siswa. Suasanya yang nyaman dapat dimulai dari menyediakan kursi yang nyaman, meja yang nyaman, pencahayaan yang cukup, suasana sekitar yang tenang, serta buku yang bervariatif untuk para siswa.

-Langkah keempat, menaruh banyak buku yang bervariatif di dalam kelas akan membuat siswa tertarik untuk menyentuh buku tersebut. Selain di kelas, sekolah juga harus mempunyai fasilitas perpustakaan yang nyaman untuk para siswa.

Perpustakaan identik dengan suasana tenang dengan banyak buku, seperti buku pelajaran bahkan sampai buku cerita.

Langkah kelima, adalah membuat slogan berisi pesan edukatif tentang membaca dengan gaya bahasa anak muda. Lalu menempelkan slogan ini di setiap lokasi yang sering dikunjungi siswa seperti ruang kelas, perpustakaan, aula sekolah, ruang guru, dan sebagainya.

Dengan adanya slogan ini, mereka akan sering melihat dan teringat terus, lalu diharapkan para siswa dapat meningkatkan minat baca mereka.

Meningkatkan minat baca siswa sekolah dasar masih sangat rendah peminatnya, adapun upaya meningkatkan minat belajar menjadi tanggung jawab bersama baik dari pihak orang tua,guru sekolah, serta lingkungan sekitar.

Siswa diberi dukungan agar minat baca muncul dari diri siswa itu sendiri. Hal tersebut sebaiknya lebih dikembangkan lagi supaya dalam kegiatan membaca siswa mendapat banyak manfaat membaca, mendapatkan pengetahuan yang baru, dan mengetahui makna yang terkandung dalam teks bacaan yang dibaca.