Christerra Kaniati Stella, anggota PMR Wira SMA Regina Pacis Kota Surakarta terpilih Koordinator Forpis tingkat Jawa Tengah, menggantikan Hanum Khumairoh pada penutupan Latgab dan Konfrensi PMR Tingkat Jawa Tengah Tahun 2022. (Foto: Dok/Humas PMI Jateng)
PanturaNews (Semarang) - Palang Merah Remaja (PMR) merupakan generasi muda Palang Merah Indonesia (PMI) yang merupakan relawan masa depan PMI. Pembinaan PMR yang baik, bisa menjadi salah satu faktor keberhasilan di masa depan.
Hal itu dikatakan Ketua Bidang Anggota dan Relawan PMI Jawa Tengah, Frieda Nuzulia RH saat menutup Latgab dan Konfrensi PMR Tingkat Jawa Tengah Tahun 2022 yang diikuti 66 orang anggota PMR tingkat Wira Se-Jateng 14-15 September 2022 di Pusdiklat PMI Jateng di Semarang, Kamis 15 September 2022.
“Pembinaan PMR yang baik, bisa menjadi salah satu faktor keberhasilan PMI di masa depan,” ujar Frieda Nuzulia.
Menurutnya, PMI Provinsi Jawa Tengah secara berkala dan berkelanjutan merencanakan pengembangan PMR, menampung motivasi, idealisme, pengalaman, dan ketrampilan remaja guna mendukung kemajuan PMI.
PMI juga selalu berupaya dan mendorong agar kegiatan PMR kembali aktif setelah melalui masa-masa sulit karena pandemi, melalui latihan-latihan rutin, lomba-lomba PMR atau latihan bersama melalui Forpis di Kabupaten/kota masing-masing.
“Melalui kegiatan ini kami harap dapat memotivasi agar pembinaan PMR terus berjalan secara aktif. Anggota PMR yang ikut konferensi tersebut pun agar selalu mengembangkan Tri Bakti PMR yaitu berkarya dan bakti di masyarakat, berperilaku hidup bersih dan sehat, mempererat persahabatan nasional dan internasional,” jelas Frieda yang juga Psikolog senior di Universitas Diponegoro Semarang.
Frieda berpesan, PMR harus berbakti, berperilaku baik dan terus optimis membangun kepedulian social. Apalagi perkembangan teknologi komunikasi, khususnya keberadaan media sosial saat ini harus diwaspadai agar tidak mudah terjebak dan terpengaruh seperti menebar hoaks, pornografi dan konten negatif lainnya.
Saat konfrensi, melalui beberapa proses seleksi dan presentasi kandidat, terpilih Koordinator Forpis tingkat Jawa Tengah yaitu Christerra Kaniati Stella Kantor, anggota PMR Wira SMA Regina Pacis Kota Surakarta, menggantikan Hanum Khumairoh, anggota PMR Wira SMAN 1 Karanganom-Kabupaten Klaten.
“Saya merasa terhormat mendapat kepercayaan sebagai Korda Jateng. Saya sangat mengharapkan kerjasama teman-teman semua, agar rencana dan agenda Forpis Jateng ke depan terlaksana dan bermanfaat,” kata Kania, panggilan akrabnya.
Sementara Ketua PMI Jawa Tengah, Sarwa Pramana, menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada segenap Sekolah/Madrasah dan PMI Kabupaten/Kota yang terus aktif melakukan pembinaan PMR.
“Atas nama PMI Jateng, kami sampaikan terima kasih atas pembinaan generasi muda PMI di sekolah maupun madrasah. Sesuai MOU (kesepakatan) PMI dengan Kemendikbud tahun 2016, bahwa PMI diberi kepercayaan/ amanat oleh Pemerintah untuk membina dan mengembangkan karakter dan semangat kemanusiaan di satuan pendidikan agar memiliki rasa tanggungjawab kemasyarakatan dan kebangsaan,” ujarnya.
Sarwa menambahkan, saat ini lulusan Strata 1 (S1) maupun Strata 2 (S2) bila tidak memiliki karakter dan ketrampilan akan sulit beradaptasi dengan kehidupan saat ini.
“Anggota PMR harus memiliki karakter positif, berjiwa kepalangmerahan – kemanusiaan dan kepedulian terhadap sesama, agar kelak menjadi pribadi yang memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat dan berintegritas,” pesan Sarwa.