PENDIDIKAN merupakan sebuah proses untuk membentuk manusia yang tidak hanya cerdas secara intelektual, mampu berpikir secara saintifik, dan filosofis, tetapi juga mampu mengembangkan spiritualnya. Pendidikan tidak hanya sekedar dimaknai dengan transfer akademik (keilmuan) saja, melainkan dilengakapi dengan karakter. Karakter sendiri merupakan sifat atau ciri khas yang melekat pada diri seseorang dalam berperilaku sehari-hari dan dapat dipengaruhi oleh lingkungan maupun orang terdekat, seperti keluarga dan sekolah. Keluarga merupakan tempat belajar dan pembentukan karakter pertama yang diperoleh anak. Selain itu, lingkungan sekolah juga menjadi tempat memperoleh pendidikan karakter bagi anak.
Lalu bagaimana dengan pendidikan karakter?
Indonesia berada diurutan ke-4 dengan jumlah penduduk terbesar di dunia. Menyikapi hal ini, tentu Indonesia membutuhkan generasi unggul dan berintelek yang dapat memajukan serta menaikan derajat bangsa. Pendidikan karakter merupakan suatu usaha manusia secara sadar dan terencana untuk mendidik dan memberdayakan potensi peserta didik. Usaha ini dilakukan guna membangun karakter pribadinya sehingga dapat menjadi individu yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Pendidikan karakter juga dirumuskan dalam UUD no 20 tahun 2003 pasal 1 tentang sistem pendidikan nasional.
Tujuan pendidikan karakter bagi mahasiswa adalah memperkuat akhlak dan sifat terpuji, agar mereka tidak menyalahgunakan kepandaiannya untuk tindakan yang tidak sesuai norma, nilai-nilai pancasila dan yang tidak mencerminkan sikap seorang mahasiswa. Karena dimasa sekarang ini banyak pelajar dan mahasiswa yang memiliki dekandensi moral yang tidak kalah memprihatinkan. Menurut T. Ramli (2003), pendidikan karakter memiliki esensi dan makna yang sama dengan pendidikan moral dan pendidikan akhlak yang bertujuan untuk membentuk pribadi anak, supaya menjadi manusia baik, warga masyarakat, dan warga negara yang baik.
Bagi mahasiswa pendidikan karakter sangat penting diterapkan mengingat mahasiswa adalah setter bangsa yang paling awal dalam regenerasi bangsa (iron stock). Indonesia emas 2045 adalah suatu upaya membangun generasi emas yang merupakan sebuah konsep untuk menciptakan dan menyiapkan generasi penerus 2045, generasi yang saat ini sedang mengenyam pendidikan sehingga akan meraih kesuksesan di tahun 2045, di mana pada tahun tersebut genap 100 tahun kemerdekaan Indonesia antara tahun 1945-2045. Untuk mempersiapkan generasi emas Indonesia 2045, penting bagi dunia pendidikan untuk merubah pola pikir dan perlunya usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia seperti; meningkatkan anggaran pendidikan, menejemen pengelolaan pendidikan, bebaskan sekolah dari suasana bisnis, perbaiakan kurikulum, pendidikan Agama, pendidikan yang melatih kesadaran kritis, serta pemberdayaan guru.
Model pendidikan abad ke 21 memiliki hal penting t untuk kalangan mahasiswa yaitu berpikir kritis, menyelesaikan masalah, kreatif, inovatif, komunikasi, dan kolaborasi. Kemudian mahasiswa juga dituntut untuk memiliki kesadaran akan kesehatan dan kebugaran, rasa nasionalisme yang tinggi, financial, ekonomi, bisnis, entrepreneur, berdaya saing, dan kesadaran global.
Mahasiswa dituntut menjadi garda terdepan dalam kemajuan dan pembangunan bangsa terkhusus dalam peningkatan pendidikan karakter dan sumber daya manusia. Dengan kata lain, mahasiswa sangat berperan sebagai agent of change (agen perubahan). Penguasaan ilmu di bangku kuliah, tentu saja akan membentuk sikap kritis dan mengurangi kegelisahan, dan tidak dapat dipungkiri bahwa banyaknya masalah sosial di Indonesia, sangat membutuhkan campur tangan kaum intelektual khususnya mahasiswa. Karena di negara maju, mahasiswa tidak sekedar mahasiswa tetapi para lulusan sebagai social control (kontrol sosial).
Dengan demikian, adanya pendidikan karakter ini mampu mengatasi hal negatif dari perkembangan pendidikan. Sehingga, penguatan pendidikan karakter yang baik dan terarah yang sesuai dengan nilai agama, pancasila, budaya, dan tujuan pendidikan nasional penting bagi mahasiswa, untuk membentuk generasi emas 2045 demi kemajuan bangsa Indonesia dimasa yang akan datang.
(Dewi Fatmawati adalah Mahasiswa Universitas Peradaban Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah)