Rabu, 21/05/2025, 23:42:28
Levina Istiazah, Jemaah Haji Termuda Asal Tegal yang Viral Kerana Gantikan Ibunya
Menjawab Panggilan Ilahi
LAPORAN TAKWO HERIYANTO

Levina Istiazah, gadis 18 tahun asal Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, menjadi jemaah haji termuda asal provinsi ini pada musim haji 2025. (Foto: Dok Kementrian Agama)

PanturaNews (Tegal) – Levina Istiazah, gadis 18 tahun asal Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, menjadi jemaah haji termuda asal provinsi ini pada musim haji 2025. 

Keberangkatannya ke Tanah Suci tak hanya menjadi momen spiritual, tetapi juga perjalanan batin yang sarat makna. Ia menunaikan ibadah haji menggantikan ibunya yang wafat empat tahun lalu.

“Seharusnya mamah yang berada di posisi saya sekarang,” ujar Levina, atau akrab disapa Vina, seperti dikutip dari laman Kementerian Agama, Rabu, 21 Mei 2025.

Putri kedua dari tiga bersaudara ini menjelaskan, sang ibu mendaftar haji sejak 2012. Setelah penantian 13 tahun, giliran itu akhirnya tiba—namun sang ibu telah tiada. Butuh waktu hingga empat tahun bagi Vina untuk mantap menggantikan almarhumah.

“Alhamdulillah, saya diberi kesempatan melihat Ka’bah langsung, kiblat yang selama ini hanya saya tuju dalam salat,” ujarnya.

Vina tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 15 Embarkasi Solo (SOC 15) yang berangkat pada 5 Mei 2025. Sebelumnya, ia menjalani masa karantina 24 jam di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, bersama sang ayah.

Saat ini, Vina tercatat sebagai mahasantri semester dua di STIBA Ar-Rayah, Sukabumi. Demi mengikuti seluruh rangkaian manasik dan ibadah haji, ia memilih mengambil cuti satu semester.

Sebelum kuliah, Vina menyelesaikan pendidikan di Pesantren Daarul Atqiyaa, Kertayasa, dan telah menghafal 15 juz Al-Qur’an. Ia dikenal aktif, ramah, dan suka mencoba hal-hal baru.

“Kadang saya baca sejarah Islam, kadang juga suka masak. Netral aja sih hobinya,” kata Vina sembari tertawa.

Bagi Vina, haji bukan hanya soal ritual fisik. “Ini adalah panggilan Allah, undangan-Nya untuk memperbaiki diri dan memperdalam iman,” ujarnya. 

Ia menekankan bahwa keberangkatan ke Baitullah tak semata soal kesiapan materi.

“Kalau belum dipanggil Allah, sehebat apapun usaha, nggak akan berangkat," ucapnya.

Vina mengajak generasi muda untuk tidak menunda mendaftar haji. Menurutnya, usia muda adalah masa terbaik untuk melaksanakan ibadah yang menuntut kesiapan fisik dan batin ini.

“Antrean haji bisa puluhan tahun. Daftarlah sedini mungkin,” pesannya.

Kisah Vina sempat viral lewat video pendek di TikTok dan kanal YouTube milik Kemenag Jateng. Dalam tiga hari, video itu disukai ribuan orang dan dibagikan ratusan akun.

“Saya kaget dan nggak nyangka bisa viral,” ucapnya sambil tersenyum.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita