PanturaNews - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah mengeluarkan peringatan keras terhadap dugaan masuknya sekitar 300 warga negara Indonesia (WNI) ke Arab Saudi tanpa menggunakan visa haji resmi. 

Mereka disinyalir hendak menunaikan ibadah haji secara nonprosedural dengan menyalahgunakan visa kerja.

“300 itu mereka sudah masuk di Saudi,” kata Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron B Ambary, saat ditemui di Makkah, Senin, 19 Mei 2025. 

Hingga kini, keberadaan ratusan WNI tersebut belum terpantau secara pasti, namun diduga masih berada di luar wilayah Makkah.

Menurut Yusron, para WNI tersebut menggunakan modus baru untuk menghindari pengawasan otoritas Saudi. 

Mereka tidak mengenakan seragam khas jamaah saat tiba di bandara dan memilih diam ketika ditanya petugas imigrasi. 

Setelah itu, mereka dijemput oleh pihak tertentu di Arab Saudi untuk diarahkan ke tujuan berikutnya. 

“Jamaah ilegal tersebut sudah memperbaiki modus mereka,” ujarnya.