Selasa, 20/05/2025, 21:02:41
Universitas Peradaban Gelar Pelatihan Manajemen Risiko Digital untuk UMKM Purbalingga
OLEH: LINA KRISNAWATI, S.E., M.M.
.

DORONG DAYA SAING DAN KEBERLANJUTAN BISNIS

DOSEN Faklutas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Peradaban, Bumiayu, Kabupaten Brebes, Sugeng Rianto, S.H, M.Si. dan Lina Krisnawati, S.E., M.M. menyelenggarakan pelatihan bertajuk Pelatihan Manajemen Risiko bagi UMKM di Kabupaten Purbalingga, untuk Mengoptimalkan Pengelolaan Risiko Usaha Berbasis Digital.

Pelatihan ini diselenbgggarakan sebagai upaya mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di era digital. Kegiatan yang berlangsung di Desa Sirawak, Kecamatan Karangreja ini dihadiri oleh pelaku UMKM setempat, yang antusias mempelajari strategi pengelolaan risiko bisnis di tengah tantangan ekonomi digital. 

Keberhasilan dalam mengelola risiko merupakan kunci untuk meningkatkan daya saing dan kelangsungan UMKM di tingkat global. Penerapan manajemen risiko yang baik dapat membantu UMKM dalam mengidentifikasi potensi ancaman dan peluang, serta memitigasi risiko yang dapat menghambat perkembangan usaha mereka.

Realita di lapangan adalah banyak pelaku UMKM di daerah yang menghadapi tantangan dalam hal pengelolaan risiko yang dapat mempengaruhi kelangsungan usaha mereka. Tantangan ini meliputi risiko keuangan, operasional, pasar, serta bencana alam yang tidak terduga, yang dapat mengancam stabilitas dan daya saing usaha mereka.

Oleh karena itu, penting bagi pelaku UMKM untuk memahami konsep dasar manajemen risiko, seperti identifikasi risiko, analisis risiko, dan pengembangan strategi mitigasi risiko.

Pelatihan ini dirancang khusus untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya penerapan manajemen risiko dalam operasional usaha. Para peserta tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga pembekalan praktis berupa identifikasi risiko, metode pencegahan kerugian, serta pemanfaatan teknologi digital untuk meminimalkan dampak negatif pada bisnis.

Dengan pendekatan partisipatif, pelaku UMKM diajak menganalisis kasus-kasus nyata yang sering dihadapi dalam menjalankan usaha. 

"UMKM merupakan tulang punggung perekonomian daerah, namun masih banyak yang belum memiliki strategi matang dalam mengelola risiko bisnis. Melalui pelatihan ini, kami berharap mereka dapat mengantisipasi gangguan operasional, fluktuasi pasar, hingga persaingan digital dengan lebih baik," ujar Sugeng, salah satu fasilitator pelatihan. 

Kegiatan ini tidak hanya bermanfaat bagi pelaku usaha, tetapi juga memberikan rekomendasi strategis bagi Pemerintah Kabupaten Purbalingga dalam menyusun kebijakan pendukung UMKM.

Dengan meningkatnya kapasitas manajemen risiko, diharapkan UMKM lokal dapat lebih tangguh menghadapi ketidakpastian ekonomi, sekaligus meningkatkan produktivitas dan perluasan pasar.  

Ke depan, Universitas Peradaban berkomitmen terus mendampingi UMKM melalui program pengabdian masyarakat serupa, termasuk pendampingan teknis dan akses jejaring pemasaran digital.

"Ini langkah awal untuk membangun ekosistem UMKM Purbalingga yang lebih adaptif dan berkelanjutan," tuturnya. 

Tulisan dalam Kolom Opini ini adalah kiriman dari masyarakat. Segala tulisan bukan tanggung jawab Redaksi PanturaNews, tapi tanggung jawab penulisnya.

 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita