Saat memberikan Bantuan Pangan dan Kesehatan di Pendopo Kelurahan Panggung, Kota Tegal, Dewi Aryani minta pemerintah daerah akurat memberikan data sehingga akan lebih jelas arah penanganya. (Foto: Gaharu)
PanturaNews (Tegal) - Persoalan gizi buruk pada balita adalah masalah serius yang harus ditangani bersama-sama. Pemerintah Daerah (Pemda) harus akurat dan transparan memberikan data jumlah penderita gizi buruk dan stunting, sehingga arah penangananya akan lebih jelas.
Demikian dikatakan Anggota DPR RI Komisi 9, Hj. DR. Dewi Aryani, M.Si saat memberikan Bantuan Pangan dan Kesehatan (Banpangkes) kepada puluhan orang tua balita gizi kurang baik di pendopo Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal, Jawa Tengah, Selasa 28 Juli 2020 siang.
“Tingginya angka balita gizi buruk di Dapil Jawa Tengah 9 yakni Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes jadi perhatian serius Komisi IX DPR RI,” tutur Dewi Aryani yang akrab disapa DeAr.
Menurut politisi PDI Perjuangan ini, pada tahun ini angka stunting tertinggi di Dapil Jawa Tengah 9 adalah Kabupaten Brebes. Namun Kota Tegal, meskipun lebih baik dari Brebes dan Kabupaten Tegal, angka balita gizinya kurang baik ternyata cukup tinggi. Di Kecamatan Tegal Timur saja, dari data yang ada mencapai 150 anak.
“Meski Brebes angka stuntingnya tinggi, tapi datanya akurat sampai tahun 2020. Tapi ketika saya minta data ke Dinkes Kota Tegal, datanya masih tahun 2019. Jadi semakin akurat datanya, saya semakin tahu harus seperti apa memperjuangkan penanganya,” ungkap Dewi Aryani.
Ditegaskan dia, Komisi IX DPR RI akan lebih semangat memperjuangkan jika datanya akurat. Untuk penanganan masalah stunting ini, semua listas sektoral dan pemerintah daerah harus duduk bersama.
“Upaya yang saya lakukan ini tidak akan maksimal, jika tidak ada dukungan dan peran serta dari kepala daerah. Saya rasa kolaborasi yang sangat baik, adalah DPR RI dan kepala daerah dan seluruh jajaranya duduk bersama, bekerja bersama untuk mengatasi masalah gizi buruk dan stunting ini,” pinta Dewi Aryani.
Disampaikan Dewi Aryani, pada saat dia bertemu dan berdialog dengan Menteri Kesehatan (Menkes), dr. Terawan Agus Putranto, Jumat 24 Juli 2020 lalu, ada kesepakatan untuk menangani masalah stunting ini.
“Menindak lanjuti kesepakatan dengan Meskes itu, dalam waktu dekap kami akan konsolidasi membahas bantuan apa yang bisa digelontorkan ke Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes dalam mengatasi masalah gizi buruk dan stunting ini,” pungkasnya.