Selasa, 24/12/2019, 09:11:34
Libur Natal-Tahun Baru, Pertamina Siaga Stock BBM dan LPG
-LAPORAN NINO MOEBI

Pertamina menambah pasokan BBM dan gas. Untuk kelancaran pasokan disiagakan 24 jam suplai point dengan tujuh Terminal BBM (fuel terminal) didukung sebanyak 458 rrmada mobil tangki. Termasuk memberikan pelayanan kepada pengguna Tol Trans Jawa. (Foto: Dok/Nino)

PanturaNews (Tegal) - Jelang peringatan Hari Natal 2019 dan Libur Tahun Baru 2020, PT. Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jateng dan DIY, menambah stok BBM jenis gasoline hingga 14 persen dari rata-rata harian normal sebesar 481 kiloliter per hari, menjadi 527 kiloliter hari di wilayah Kota Tegal dan Kabupaten Tegal.

Untuk stock gas LPG secara total juga ditambah sebanyak 14 persen dari rata-rata harian normal sebesar 192 MT/Hari, menjadi 220 MT/Hari di Tegal (Kota dan Kabupaten).

Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari penambahan LPG PSO sebanyak 9 persen dari rata-rata normal, yaitu 183 MT menjadi 199 MT dan LPG Non PSO ditambah sebanyak 56 persen dari 11 MT menjadi 17 MT.

"Pertamina membentuk satuan tugas (Satgas) yang dimulai pada 18 Desember 2019 hingga 6 Januari 2020, untuk mengoptimalkan penyaluran BBM di Jawa Tengah khususnya di wilayah Kota Tegal  dan Kabupaten Tegal," kata Sales Area Manager Retail Tegal, Hari Prasetyo Tri Wicaksono, saat di SPBU modular Tol Pejagan-Pemalang KM 275 A, Desa Penarukan, Kecamatan Adiwerna, Kabupaten Tegal, Senin 23 Desember 2019 siang.

Unit Manager Communication dan Relations Pertamina MOR IV, Anna Yudhiastuti mengemukakan, untuk layanan di Tol Trans Jawa (utara) pihaknya telah menyiapkan 21 titik pelayanan BBM.

“Untuk perkuat ketahanan distribusi, kita siagakan 24 jam suplai point. Ada tujuh Terminal BBM (fuel terminal), dengan didukung sebanyak 458 Armada Mobil Tangki,” tutur Anna.

Sales Branch Manager LPG Wilayah 1 Pertamina Tegal, Vano Daniel Wibawanto menjelaskan, penambahan jumlah stok tersebut merupakan akumulasi dari penambahan LPG PSO sebanyak sembilan persen dari rata-rata normal 183 MT menjadi 199 MT dan LPG Non PSO ditambah sebanyak 56 persen dari 11 MT menjadi 17 MT.

"Kesiapan tersebut tujuannya untuk memberikan pelayanan lebih kepada para pemudik. Hal itu dari sisi sarana dan prasarananya. Dan dari sisi volume Pertamina menyiapkan kenaikan untuk permintaan bensin sekitar 14 persen. Yang lebih fokuskan lagi adalah Pertamax yang diprediksi meningkat 18 persen dari konsumsi normal," pungkas Vano Daniel.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita