Selasa, 29/10/2019, 08:46:47
Menikmati Malam di Maroko, dan Soal Isu Proxy War
Oleh: H. Tambari Gustam
--None--

Tambari Gustam (depan kiri) menikmati malam di kota tua Casablanca, Maroko bersama duta lainnya.

Suasana hiruk pikuk kendaraan terus berlalu lalang di depan hotel Idou Anfah, Casablanca, Maroko tempat para duta diplomatik bermalam. Ini adalah malam pertama rombongan yang masing-masing mewakili dari berbagai disiplin ilmu dan berbagai daerah di Casablanca. Penulis menjadi salah satu duta yang mewakili Tegal, Jawa Tengah.

Suhu udara yang sangat dingin pada Senin 28 Oktober 2019 malam, membuat beberapa peserta ada yang tidak berani keluar hotel. Saking dinginnya, seperti menusuk nusuk tulang.  Tapi malam ini masih juga ada beberapa orang yang nongkrok di Smoky BBQ Twister.

Nampak ada Brigjen Pol Antony, Kombes Pol Yohanes dan Profesor Sean Choir. Rupanya perut seharian tidak ramah dengan makanan khas Casablanca, sehingga kami sengaja mencari nasi. Beruntung ada rumah makan KFC dengan menu chiken dan kentang pengganti nasi.

Obrolan makin gayeng, ketika sang profesor menyentil tentang Proxy War yang sedang memerankam aksinya di Indonesia. Sebagai upaya pencegahan, menurut Arek Jombang Profesor Sean Choir adalah antisipasinya dengan terus gencar mengkampanyekan ideologi Pancasila. 

Menurutnya, saat ini Indonesia sedang digempur dengan berbagai isu hoax, perang gagasan yang menyesatkan, ide khilafah nubuwah yang bertolak belakang dengan Pancasila. Isu itu justru terus menerus meracuni otak mahasiswa, sehingga pada akhirnya seperti negara-negara Timur Tengah yang dilanda perang saudara.

Malam makin larut, penulis masih bertahan duduk di depan hotel Idou Anfah, Casablanca. Sambil menikmati indahnya malam pertama di Maroko, Afrika meski udara dingin menusuk-nusuk tulang.

(Tambari Gustam adalah tokoh masyarakat nelayan, seniman dan budayawan. Tinggal di Muarareja, Kota Tegal, Jawa Tengah)

Tulisan dalam Kolom Opini ini adalah kiriman dari masyarakat. Segala tulisan bukan tanggung jawab Redaksi PanturaNews, tapi tanggung jawab penulisnya.

 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita