PanturaNews (Brebes) – Suasana Kabupaten Pati, Jawa Tengah, kembali kondusif usai aksi unjuk rasa besar-besaran yang digelar Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, pada Rabu (13/8/2025).
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, memastikan aktivitas pemerintahan dan pelayanan publik sudah berjalan normal.
“Secara umum, kondisi wilayah Pati saat ini kondusif. Kami Pemerintah Provinsi bertugas melakukan koordinasi dan pengawasan. Sekda Provinsi dan Biro Otonomi Daerah sudah kami perintahkan untuk turun langsung,” kata Luthfi saat menghadiri wisuda graduasi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Islamic Center Brebes, Kamis (14/8/2025).
Luthfi menjelaskan, pihaknya telah menurunkan Asisten II Biro Ekonomi dan Biro Kesbangpol untuk mengecek situasi di Pati. Hasil pemantauan menunjukkan aktivitas masyarakat telah kembali normal. Dinas Kesehatan juga melaporkan enam warga korban aksi kini dalam kondisi membaik.
Di tengah pemulihan kondisi ini, Luthfi menyinggung soal kebijakan pajak yang menjadi pemicu aksi. Ia meminta seluruh kepala daerah di Jawa Tengah untuk cermat sebelum menetapkan tarif pajak.
“Bupati dan wali kota wajib memegang prinsip tidak membebani masyarakat,” tegasnya.
Wartawan PanturaNews dilengkapi indentitas yang tertera pada box redaksi, jika terjadi pemungutan uang dalam peliputan berita. Hubungi Kantor Redaksi:Jl. Ayam No 29 Randugunting Kota Tegal atau E-mail:redaksi@panturanews.com atau HP:081575522283