PanturaNews (Pati) – Aksi demonstrasi menuntut Bupati Pati Sudewo mundur di depan Kantor Bupati Pati, Jawa Tengah, Rabu (13/8/2025), berujung ricuh.
Bentrokan antara massa dan aparat dilaporkan menimbulkan korban jiwa dari kalangan awak media.
Diperoleh informasi, korban diketahui Lilik Yuliantoro jurnalis dari media Tuturpedia.com.
Dari foto yang beredar, korban sempat mendapat pertolongan dengan mengolesi pipinya menggunakan pasta gigi untuk meredakan efek gas air mata. Namun, hingga berita ini ditulis, kronologi dan penyebab pasti meninggalnya wartawan tersebut belum diketahui.
Kericuhan memuncak ketika massa melempar botol air mineral ke dalam Pendopo Kabupaten Pati dan mendorong pagar pengaman.
Gerbang sisi timur pendopo bahkan nyaris ambruk. Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi bersama Dandim 0718 Pati turun langsung menemui massa.
Selain korban dari awak media, bentrokan ini juga membuat belasan anggota polisi mengalami luka-luka.
Kapolsek Kota, Iptu Heru Purnomo, menjadi salah satu korban dengan luka di kepala. Ia kini dirawat di RSUD RAA Soewondo Pati. Dugaan sementara, Purnomo dipukul sekelompok massa.
Belasan polisi lainnya juga mengalami luka akibat bentrokan dan menjalani perawatan di rumah sakit maupun fasilitas medis terdekat.
Bentrok pecah setelah massa berusaha memaksa masuk ke area pendopo yang dijaga ketat aparat.
Mereka kecewa pada Bupati Sudewo yang dianggap arogan dalam polemik kenaikan PBB-P2 hingga 250 persen.
Wartawan PanturaNews dilengkapi indentitas yang tertera pada box redaksi, jika terjadi pemungutan uang dalam peliputan berita. Hubungi Kantor Redaksi:Jl. Ayam No 29 Randugunting Kota Tegal atau E-mail:redaksi@panturanews.com atau HP:081575522283