Dewi Aryani, M.Si
Beberapa bulan lagi yaitu 07 Oktober 2012, Kabupaten Brebes akan melaksanakan hajatan besar, berupa Pemilihan Umum Kkepala Daerah (Pemilukada) langsung atau Pilkada. Sebagai kabupaten dengan penduduk terbesar kedua di Jawa Tengah dan berbagai potensi wilayah dari sektor pertanian, peternakan, perkebunan, pariwisata, perikanan, hingga sumber daya alam, membuat Brebes tak pernah layu pesonanya.
Walau berbagai bencana telah menghantam, termasuk bencana alam tak membuat banteng gemuk kehilangan semangat dan inspirasi untuk memenangkan pilkada dan kembali merebut 'pendopo' sebagai simbol tahta pemerintahan kabupaten.
Tak hanya urusan jabatan tertinggi kabupaten, tapi dorongan memenangkan kembali pilkada lebih kepada bagaimana PDI Perjuangan menginginkan, Brebes menjadi jalur utama lintas kota dan lintas provinsi untuk perekonomian Pulau Jawa bagian barat dan tengah.
Brebes secara geografis memiliki keunikan tersendiri, selain berada diantara perbatasan dua provinsi, Brebes juga menjadi 'darling' semua orang karena wilayahnya memiliki karakter unik dan keindahan alam yang tak biasa, yaitu bagian pantai utara (pantura) dan bagian selatan, yang kedua wilayahnya memiliki perbedaan tak hanya soal alam tapi juga bahasa jawa dan sunda, menyatu menjadi suatu simbol keberagaman dan pluralisme yang tak terbantahkan.
Potensi Brebes-pun tak tertandingi dan beberapa diantaranya menjadi unggulan kebutuhan nasional, diantaranya bawang merah,sapi unggulan 'sapi jabres', kambing yang juga di kirimkan ke berbagai wilayah, telor asin, bebek, keramik, hingga batik salem. Pariwisata Brebes juga cantik dan memiliki potensi yang menarik. Tak hanya itu, sumber daya alam juga berada diperut bumi Brebes, gas alam, panas bumi, dan mungkin batubara low rank.
Namun dari semuanya itu tentu Brebes juga memiliki berbagai kelemahan dalam proses pembangunan selama ini, salah satunya infrastruktur jalan-jalan yang sudah tidak layak, penataan kota dan desa yang belum terintegrasi hingga penataan wilayah-wilayah utama pertanian, perdagangan, hingga industri ke depan. Pelabuhan Kota Tegal yang berjarak hanya 'selemparan batu' dari Brebes juga menjadi pendorong utama, kenapa Brebes harus dipimpin oleh sosok yang sempurna.
Sebagai anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan yang berasal dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Tengah IX (Kabypaten Brebes, Kabupaten Tegal, Kota Tegal), penulis menekankan pentingnya 5 (lima) pilar utama yang harus dilaksanakan untuk dapat merebut 'lagi' Pendopo Kabupaten Brebes yaitu:
1. Pemahaman segenap kader dari tingkat DPP, DPD, DPC, PAC hingga Anak Ranting di Kabupaten Brebes, bahwa Pilkada kali ini merupakan pertaruhan kebangkitan PDI Perjuangan sebagai 'juru kunci' wilayah pantura. Tanpa pemahaman yang sama, mustahil kemenangan akan jadi kenyataan.
2. Utamakan memberikan rekomendasi dan dukungan penuh dengan 'full speed' kepada kader terbaik yang mengusung dan melaksanakan serta mengamalkan 4 pilar kebangsaan (Pancasila, UUD 45, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI). Kader yang hanya mementingkan diri sendiri, kelompok atau bahkan hanya membuat intrik internal kepartaian, akan tersingkir oleh sistem dan 'social punishment'
3. Calon Bupati Brebes haruslah sosok yang bebas dari korupsi, dan berkomitmen nyata menjadi birokrat atau kepala daerah yang bersih dan melayani. Jika calon memiliki track record atau kasus-kasus terkait korupsi, maka bisa dipastikan sistem modern dan profesional partai saat ini tak akan memberi restu, bahkan 'alam' juga tak akan berpihak dalam memenangkannya.
4. Loyalitas calon bupati harus bisa dibuktikan dan dapat di ukur. Selain loyal terhadap garis perjuangan partai, cabup cawabup juga harus memiliki kemampuan memimpin yang matang, kapabel dan mempunyai kapasitas sebagai pengayom dan pengendali kontrol emosi dan konflik warga Brebes yang heterogen.
5. Semangat dan spirit kemenangan harus selalu membara dan bergelora, seiring dengan merahnya bendera banteng, gagahnya logo banteng dan tegarnya Megawati Sukarnoputri sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan dalam menghadapi semua badai yang menimpa partai.
Karenanya marilah bersama-sama merapatkan barisan, bergotong royong untuk memenangkan 'lagi' pendopo, menangkan pilkada langsung Kabupaten Brebes dengan konsep "limitless passion" atau "pengabdian tanpa batas". Untuk kemenangan Brebes, mari kita bersiap diri. Merdeka!
Dewi Aryani adalah Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan. Kandidat Doktor Administrasi dan Kebijakan Publik Universitas Indonesia (UI). DUTA Reformasi Birokrasi Indonesia. Anggota Bidang Perempuan dan Anak DPP PDI Perjuangan. Wakil Sekjen DPP Taruna Merah Putih. Ketua Pengurus Harian Pusat ISNU (Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama)