Di bundaran Hotel Indonesia Jakarta, PMI kampanye keselamatan di jalan raya. (Foto: PMI Pusat)
Palang Merah Indonesia (PMI) mengkampanyekan pentingnya pertolongan pertama keselamatan di jalan raya bagi para pengguna jalan. Kampanye ini dilakukan dengan melibatkan sekitar 250 relawan dan staf PMI dengan membagikan stiker, dan membentangkan spanduk berisikan pesan-pesan keselamatan di jalan raya di Bundaran Hotel Indonesia, Kamis 17 Pebruari 2011.
Departemen Perhubungan mencatat pada tahun 2009 terdapat 62.960 orang korban kecelakaan. Dari angka tersebut, 19.979 orang meninggal dunia, 23.469 menderita luka berat, dan 62.936 luka ringan. Penyebab kecelakaan di jalan raya ini, adalah akibat kelalaian berkendara dan masyarakat yang tidak mengetahui bagaimana melakukan pertolongan pertama di tempat kejadian saat terjadi kecelakaan.
"Kita ingin meningkatkan pengetahuan para pengguna jalan raya, baik itu pengendara kendaraan maupun pejalan kaki, melalui pesan-pesan tentang bagaimana selamat di jalan raya. Dengan demikian akan membantu mengurangi angka kematian maupun kecacatan akibat kecelakaan,” kata Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla.
Seruan pentingnya keselamatan di jalan raya ini disampaikan melalui pesan-pesan yang berhubungan dengan keselamatan dan bagaimana menghindari kecelakaan di jalan raya, seperti tidak menelepon saat berkendara, memakai helm dengan penguncinya, menggunakan sabuk pengaman, dan menggunakan jembatan penyebrangan bagi pejalan kaki.
Pada kampanye ini, PMI turut membagikan petunjuk untuk melakukan pertolongan pertama pada beberapa kasus kecelakaan di antaranya luka bakar, luka sayat, bagaimana mengatasi shock atau trauma dan sebagainya.
Kampanye pertolongan pertama keselamatan di jalan raya ini merupakan bagian dari Program Kerja Prioritas PMI mengenai Pencegahan (preventif). Dalam menjalankannya, kampanye ini melibatkan pihak-pihak terkait yaitu Kementrian Perhubungan dan Kementrian Kesehatan yg memiliki program yang sama.
"Upaya untuk mencegah kecelakaan di jalan ini tidak bisa dilakukan oleh satu pihak saja (pemerintah). Butuh pelibatan pihak lain yang memiliki sumber daya dan kapasitas untuk bersama-sama menurunkan dampak kecelakaan," ujar Jusuf Kalla.
Ke depan, kampanye serupa juga akan digelar di Bogor, Surabaya, Bandung, Medan, Solo, Semarang, Makassar, dan kota-kota besar lainnya di Indonesia. Kampanye ini merupakan bagian dari mandat Palang Merah dan Bulan Sabit Merah untuk meringankan penderitaan manusia, terutama masyarakat rentan, yang menjadi korban kecelakaan terbesar. (Kiriman M. Nashir Jamaludin, Staf PMI Provinsi Jawa Tengah)