PanturaNews (Brebes) – Aksi heroik ditunjukkan Abdul Mukhy (21), warga Desa Sengon, Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes, saat menjadi korban pembegalan bersenjata di Flyover Kramatsampang, Kecamatan Kersana, Rabu siang, 14 Mei 2025.
Saat itu, Abdul tengah bersantai bersama dua rekannya ketika tiba-tiba seorang pria tak dikenal datang menghampiri dan meminta kunci sepeda motor miliknya.
Pelaku, yang belakangan diketahui bernama Risto Saputra (34), warga Desa Limbangan, Kecamatan Kersana, menodongkan pistol dan mengaku sebagai anggota polisi.
“Awalnya dia cuma minta korek api, tapi tiba-tiba langsung ambil HP saya, lalu memiting dan menodong pistol ke perut saya,” kata Abdul saat ditemui di ruang IGD RSUD Ir. Soekarno, Ketanggungan, Brebes, Kamis, 15 Mei 2025.
Tidak tinggal diam, Abdul memberanikan diri melawan. Ia berhasil merebut pistol dari tangan pelaku dan membuangnya.
Melihat kejadian itu, dua rekan Abdul ikut membantu dengan memukul pelaku menggunakan batu hingga tersungkur.
Aksi cepat korban dan teman-temannya membuat pelaku tak berdaya. Polisi dari Unit Reskrim Polsek Kersana dan tim Resmob Polres Brebes yang datang ke lokasi langsung mengevakuasi pelaku dan korban ke rumah sakit.
“Pelaku mengalami luka serius di bagian wajah. Kami sudah amankan barang bukti berupa airsoft gun dan sepeda motor milik korban,” ujar Kasat Reskrim Polres Brebes, AKP Resandro Handriajati.
Menurutnya, pelaku saat ini masih dalam perawatan intensif dengan penjagaan ketat, sementara pihak kepolisian terus mendalami motif dan mengumpulkan keterangan dari para saksi.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap orang yang mengaku sebagai petugas tanpa menunjukkan surat tugas resmi. "Jika ada yang mencurigakan, segera laporkan ke aparat terdekat,” ujarnya.