PanturaNews (Jakarta) — Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan menciptakan 5.000 puisi secara serempak dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
Menariknya, penciptaan ribuan puisi ini tidak hanya melibatkan karyawan IOH dari berbagai daerah, tetapi juga didukung oleh teknologi kecerdasan buatan (AI) bernama Sahabat-AI, sebuah Large Language Model (LLM) yang dirancang khusus untuk memahami dan menghasilkan teks dalam bahasa Indonesia dan berbagai bahasa daerah.
Model AI ini memiliki 70 miliar parameter dan mampu memahami serta merangkai puisi dalam bahasa lokal seperti Jawa, Sunda, Batak, hingga Bali.
CEO IOH, Vikram Sinha, mengatakan capaian ini merupakan bentuk nyata pemanfaatan teknologi untuk menjaga nilai-nilai budaya di tengah arus digitalisasi.
“Ini bukan sekadar tentang angka, tapi tentang makna kemerdekaan. Teknologi yang dibangun oleh anak bangsa bisa menjadi elemen penting dalam melestarikan identitas budaya kita,” ujar Vikram dalam keterangannya, Selasa (19/8).
Penyerahan sertifikat MURI dilakukan di Kantor Pusat IOH dan disaksikan secara langsung oleh karyawan di 10 kota melalui siaran live streaming.
Direktur Operasional MURI, Yusuf Ngadri, menyebut pencapaian ini sebagai kombinasi apik antara inovasi dan kecintaan terhadap Tanah Air.
“Ini bukti bahwa teknologi dan nasionalisme bisa berjalan beriringan, menghasilkan karya yang bukan hanya inovatif, tapi juga bermakna,” kata Yusuf.