...memotivasi generasi muda untuk terus berkarya, menjaga kelestarian budaya...
PanturaNews (Tegal) - Tiga sastrawan asal Tegal, Eko Tunas, Yono Daryono, dan Lanang Setiawan, menerima bantuan fasilitasi dan apresiasi dari Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah RI tahun 2025.
Penghargaan dan apresiasi tersebut, diberikan kepada 65 sastrawan dan 35 komunitas sastra yang telah mengabdi puluhan tahun di dunia kesastraan.
Setelah pengumuman peraih apresiasi ini, pembekalan dan pendampingan digelar secara daring melalui Zoom oleh Pusat Pembinaan, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa.
Eko Tunas telah berkarya selama 50 tahun, dan dikenal luas sebagai seniman teater dan sastrawan nasional.
Lanang Setiawan dan Yono Daryono masing-masing telah mengabdi selama 40 tahun di bidang sastra, dengan kiprah yang mengakar kuat di Tegal dan sekitarnya.
Dalam penjelasannya, Shintya, S.S., M.S dari pihak Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah menegaskan, program ini merupakan bentuk penghormatan terhadap dedikasi sastrawan yang puluhan tahun konsisten menjaga dan mengembangkan budaya literasi.
“Banyak di antara mereka telah mendedikasikan hidupnya untuk sastra dan seni selama 40 hingga 50 tahun. Mereka adalah pilar penting dalam menjaga warisan budaya bangsa melalui sastra,” ujarnya, Selasa 12 Agustus 2025.
Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah berharap, apresiasi ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan atas karya para sastrawa senior, tetapi juga memotivasi generasi muda untuk terus berkarya, menjaga kelestarian budaya, dan meneladani semangat dedikasi para pendahulunya.