Kamis, 14/08/2025, 15:33:29
Pati Kembali Tenang, Gubernur Jateng Sindir Kebijakan Pajak Beratkan Warga
.
LAPORAN TAKWO HERIYANTO

Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi didampingi Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma saat menghadiri wisuda graduasi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Islamic Center Brebes.

PanturaNews (Brebes) – Suasana Kabupaten Pati, Jawa Tengah, kembali kondusif usai aksi unjuk rasa besar-besaran yang digelar Aliansi Masyarakat Pati Bersatu, pada Rabu (13/8/2025).

Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, memastikan aktivitas pemerintahan dan pelayanan publik sudah berjalan normal.

“Secara umum, kondisi wilayah Pati saat ini kondusif. Kami Pemerintah Provinsi bertugas melakukan koordinasi dan pengawasan. Sekda Provinsi dan Biro Otonomi Daerah sudah kami perintahkan untuk turun langsung,” kata Luthfi saat menghadiri wisuda graduasi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) di Islamic Center Brebes, Kamis (14/8/2025).

Luthfi menjelaskan, pihaknya telah menurunkan Asisten II Biro Ekonomi dan Biro Kesbangpol untuk mengecek situasi di Pati. Hasil pemantauan menunjukkan aktivitas masyarakat telah kembali normal. Dinas Kesehatan juga melaporkan enam warga korban aksi kini dalam kondisi membaik.

Di tengah pemulihan kondisi ini, Luthfi menyinggung soal kebijakan pajak yang menjadi pemicu aksi. Ia meminta seluruh kepala daerah di Jawa Tengah untuk cermat sebelum menetapkan tarif pajak.

“Bupati dan wali kota wajib memegang prinsip tidak membebani masyarakat,” tegasnya.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita