Kamis, 14/08/2025, 12:52:01
Pengabdian Masyarakat: UP Bantu Tingkatkan Ekonomi Petani Kopi Robusta di Desa Wanatirta
OLEH: MELINA AZQIA & SITI BADIATUL UMROH, SM, MM
.

UNIVERSITAS Peradaban (UP) Bumiayu, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, terus menunjukkan komitmennya dalam pemberdayaan masyarakat desa.

Melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM), tim pengabdian dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis, mendampingi Kelompok Tani Arca Subur di Desa Wanatirta, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Hibah Internal Universitas Peradaban tahun 2025, yang diketuai oleh Siti Badiatul Umroh, S.M, M.M dengan Anggota Assoc. Prof. Dr. Sutarmin, S.SI, M.M, serta tim pendukung dari mahasiswa yaitu Melina Azqia, Hendi Nazarudin Latif dan Tria Putri Yani.

Program ini dilaksanakan pada Minggu, Juli 2025 lalu, dengan tujuan meningkatkan ekonomi petani melalui pendampingan budidaya, dan proses pasca panen kopi robusta sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan kualitas kopi robusta.

Desa Wanatirta merupakan salah satu desa miskin di Kabupaten Brebes, meskipun memiliki potensi sumber daya alam dan pertanian yang melimpah, termasuk perkebunan kopi. Mayoritas petani di desa ini mengandalkan kebun kopi dan sawah sebagai mata pencaharian utama.

Namun, beberapa tahun terakhir, budidaya kopi yang dilakukan secara turun-temurun tanpa bimbingan, menyebabkan hasil produksi menurun bahkan sudah tidak produktif sama sekali.

Menanggapi permasalahan tersebut, Ketua tim pengabdian, Siti Badiatul Umroh, menjelaskan bahwa permasalahan utama yang dihadapi petani adalah kurangnya pengetahuan dalam perawatan dan budidaya kopi robusta seperti teknik pemangkasan, pemupukan, praktik panen yang tidak tepat (memetik buah yang belum masak), serta permasalahan pada pasca panen.

“Banyak pohon kopi dibiarkan tumbuh tinggi tanpa pemangkasan, serta tidak dilakukan perawatan sehingga produktifitas kopi menjadi menurun,” ujarnya.

Melihat potensi besar kopi robusta Wanatirta, tim PKM memberikan pelatihan dan workshop tentang proses budidaya kopi yang baik mulai dari teknik pemangkasan dan pemupukan, panen buah matang, hingga pengolahan proses pasca panen.

Pelatihan ini mendatangkan praktisi dari Temanggung yaitu Bapak Yamidi, dan Catur Prasetyo Adhie salah satu pelaku industri hilir kopi dari Utomo House Coffee, Purwokerto. Selain itu, diberikan juga pelatihan manajemen usaha dan administrasi bagi anggota kelompok tani.

Universitas Peradaban, melalui program pemberdayaan ini, bekerja sama dengan Kelompok Tani Arca Subur sebagai mitra utama. Kelompok tani yang berlokasi di RT 09/RW 03, Dukuh Kedawung, Desa Wanatirta, Kecamatan Paguyangan, ini diketuai oleh Haerudin, S.E., dan beranggotakan 12 orang petani kopi robusta yang berfokus pada budidaya kopi.

Ketua Kelompok Tani Arca Subur, Haerudin, S.E., menyambut baik program ini. “Dengan pendampingan ini, kami berharap potensi kopi yang ada bisa bangkit kembali, sehingga bisa menghasilkan kualitas kopi yang baik dan bisa mensejahterakan petani,” ujarnya.

Melalui program pengabdian ini, kelompok tani Arca Subur diberikan pelatihan dan praktik secara langsung tentang budidaya kopi robusta.

Program ini diharapkam, bisa menambah pengetahuan dan pemahaman budidaya kopi yang baik sehingga bisa meningkatkan produktifitas kopi dengan kualitas yang baik, serta bisa meningkatkan pendapatan bagi petani kopi.

Tulisan dalam Kolom Opini ini adalah kiriman dari masyarakat. Segala tulisan bukan tanggung jawab Redaksi PanturaNews, tapi tanggung jawab penulisnya.

 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita