PanturaNews (Brebes) – Anggota DPR RI Fraksi PAN, Wahyudin Noor Aly atau akrab disapa Goyud, mendorong Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk tidak hanya fokus pada pengawasan teknis, tetapi juga berperan aktif dalam pendidikan politik masyarakat.
Hal itu ia sampaikan saat menggelar reses di Hall Almayra Grand Dian Hotel Brebes, Senin (11/8/2025), yang turut dihadiri perwakilan Bawaslu setempat.
Menurut legislator dapil IX Jawa Tengah itu, pendidikan politik sangat penting, terutama untuk pemilih pemula yang akan menjadi penentu Pemilu 2029. “Bawaslu juga harus terlibat, tidak hanya KPU. Sosialisasi seperti ini bisa menjadi awal, tapi harus lebih masif agar Pemilu 2029 lebih berkualitas,” ujarnya.
Goyud menilai indikator keberhasilan Pemilu 2024 yang hanya mengacu pada partisipasi di atas 80 persen tidak cukup. Ia mengkritik fenomena partisipasi semu yang muncul akibat mobilisasi atau iming-iming. “Kalau pemilih berpartisipasi dengan kesadaran, mereka otomatis akan mengawasi proses demokrasi ini,” tegasnya.
Ia berharap ke depan, pemilu tidak hanya ramai di TPS, tetapi juga mencerminkan kedewasaan politik masyarakat.