Minggu, 14/08/2022, 23:44:55
Anggota DPR RI Paramitha Berharap Masyarakat Bisa Tanam Pisang Abaka. Ini Manfaatnya
LAPORAN TAKWO HERIYANTO

PanturaNews (Brebes) - Anggota DPR RI Paramitha Widya Kusuma berharap banyak kepada masyarakat di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang memiliki lahan untuk bisa menaman pisang abaka. Pasalnya, serat Pisang Abaka ternyata menyimpan suatu bisnis yang menggiurkan lantaran bisa dimanfaatkan untuk bahan baku pembuatan kertas uang.

Tidak hanya itu produk turunan serat pisang abaka juga bisa digunakan untuk pembuatan tali kapal, kertas saring, kertas stensil, kertas rokok, masker, pakaian modis, tas dan lainnya, termasuk serat pisang abaka dari Indonesia yang ditanam petani seperti sejumlah kota di Sulawesi Utara dan kota lainnya banyak yang dk ekspor ke luar negeri.

Terkait hal itu, ratusan petani dan pelaku UMKM yang tersebar di 17 Kecamatan di Kabupaten Brebes diberikan pemahaman dan edukasi terkait budidaya dan pemanfaatan serat pisang abaka oleh Anggota Komisi VII DPR RI Paramitha Widya Kusuma bersama tim dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) yang digelar di Gedung Korpri Brebes, kemarin.

“Pelatihan budidaya dan pemanfaatan serat pisang abaka bisa memberikan alternatif bagi petani di Brebes. Karena pisang abaka ini bernilai ekonomi tinggi dan masuk dalam komoditas pasar ekspor,” kata politisi dari Fraksi PDI P DPR RI ini.

Dia menjelaskan, jika serat Abaka banyak manfaatnya. Diantaranya, dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kertas berkualitas tinggi, uang kertas, industri telekomunikasi, industri otomotif, industri transportasi, serta kertas ringan udara seperti kertas teh celup dan tisu basah. Bahkan untuk merekatkan limbah kertas, butuh 60 persen serat abaka.

“Memang saya memahami jika petani disini (Brebes) sebagian besar diantaranya menanam bawang merah, padi atau jagung. Tapi ini berdasarkan penelitian tim BRIN tanah disini memiliki potensi untuk dikembangkan pasang Abaka ini,” ungkap wakil rakyat dari Dapil IX Jateng.

Sementara itu, Kepala Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk BRIN, Akbar Hanif Dawam mengatakan serat pisang Abaka merupakan tanaman dengan nama latin Musa textilis termasuk dalam famili Musaceae atau jenis pisang-pisangan.

“Bentuknya menyerupai pohon pisang, namun buahnya sangat kecil serta memiliki serat yang sangat kuat di bagian pelepahnya,” jelas Akbar Hanif Dawam.

Akbar menjelaskan, kekuatan serat abaka yang dapat menjadi nilai tambah karena setelah diolah dapat dijadikan bahan baku untuk pembuatan tali tambang kapal, karpet, maupun barang-barang souvenir seperti tas, sandal atau topi.

“Dengan potensi besar serat pisang Abaka, maka kami mulai melakukan penjajakan agar kedepan bisa dikembangkan atau dibudidayakan di wilayah Brebes,” pungkasnya.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita