LINGKUNGAN sekolah yang bersih dan nyaman menjadi salah satu kunci terciptanya suasana belajar yang menyenangkan. Sekolah yang asri, rapi, dan sehat dapat menumbuhkan semangat belajar peserta didik sekaligus menanamkan rasa tanggung jawab dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Ketika ruang belajar tertata rapi dan udara terasa segar, siswa pun lebih fokus, betah belajar, dan tumbuh rasa bangga terhadap lingkungan sekolahnya sendiri.
Berangkat dari semangat menciptakan lingkungan belajar yang lebih bersih, sebuah inisiatif positif muncul di SDN Wanatirta 03, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes. Program tersebut diberi nama KIBAS, singkatan dari Kamis Bersih Asri dan Sehat.
Program ini diinisiasi oleh Mahasiswa PPL Universitas Peradaban, Kabupaten Brebes, dengan dukungan penuh dari pihak sekolah sebagai bentuk kolaborasi nyata dalam membangun budaya peduli kebersihan di lingkungan pendidikan dasar.
Program KIBAS dirancang sebagai kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap hari Kamis. Melalui kegiatan ini, seluruh warga sekolah, mulai dari peserta didik, guru, hingga tenaga kependidikan, bersama-sama melakukan aksi bersih lingkungan. Kegiatannya meliputi menyapu halaman sekolah, menata taman, membersihkan ruang kelas, serta memastikan setiap sudut sekolah bebas dari sampah.
Tidak hanya itu, kegiatan ini juga disertai dengan edukasi ringan mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan dampaknya terhadap kesehatan. Dengan cara ini, nilai-nilai kebersihan tidak hanya dilakukan, tetapi juga dipahami dan dihayati oleh para siswa.
Tujuan utama dari program KIBAS adalah mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, asri, dan sehat, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan lebih nyaman dan produktif.
Selain itu, program ini juga bertujuan menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini, membentuk kebiasaan hidup bersih dan sehat, serta menumbuhkan rasa memiliki terhadap lingkungan sekolah. Melalui kegiatan rutin ini, peserta didik diharapkan tumbuh menjadi individu yang bertanggung jawab, peduli terhadap kebersihan, dan membawa kebiasaan baik tersebut ke rumah maupun lingkungan masyarakat.
Pelaksanaan program KIBAS selalu berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme. Setiap Kamis pagi, seluruh warga sekolah bergerak bersama sesuai peran masing-masing. Siswa saling bekerja sama membersihkan area kelas dan halaman, sementara guru turut memberi arahan dan contoh secara langsung.
Suasana gotong royong dan kekeluargaan begitu terasa, menjadikan kegiatan ini tidak hanya bermakna secara lingkungan, tetapi juga mempererat hubungan antarwarga sekolah. Nilai kebersamaan dan kerja sama ini menjadi pelajaran karakter yang berharga bagi para siswa.
Sejak dijalankan, KIBAS membawa dampak positif yang nyata. Lingkungan SDN Wanatirta 03, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes, kini tampak lebih bersih, rapi, dan hijau. Tanaman tumbuh lebih subur karena dirawat bersama, udara terasa lebih segar, dan halaman sekolah menjadi tempat yang menyenangkan untuk belajar maupun bermain.
Siswa juga menjadi lebih disiplin membuang sampah pada tempatnya serta saling mengingatkan ketika melihat lingkungan yang mulai kotor. Perubahan sikap kecil ini menunjukkan bahwa program KIBAS benar-benar menanamkan nilai tanggung jawab dan kepedulian lingkungan secara nyata.
Program KIBAS dapat berjalan dengan baik berkat kerja sama antara mahasiswa PPL, guru, serta dukungan aktif dari kepala sekolah dan seluruh tenaga kependidikan.
Kolaborasi ini menjadi bukti bahwa sinergi antara pihak sekolah dan mahasiswa dapat menghasilkan kegiatan yang bermanfaat dan berdampak positif bagi lingkungan belajar. Keterlibatan semua pihak menjadikan KIBAS bukan hanya kegiatan mingguan, melainkan gerakan bersama menuju sekolah yang lebih sehat dan berdaya.
Harapannya, kegiatan KIBAS dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan dan berkembang menjadi budaya positif di SDN Wanatirta 03. Lebih dari itu, semangat KIBAS diharapkan mampu menular ke sekolah-sekolah lain di sekitar Paguyangan untuk bersama-sama menciptakan lingkungan belajar yang bersih, sehat, dan menyenangkan.
Dengan kebersamaan, kepedulian, dan semangat gotong royong yang terus dijaga, KIBAS tidak hanya menjadi kegiatan rutin, tetapi juga simbol komitmen seluruh warga sekolah terhadap lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Tim Mahasiswa PPL Universitas Peradaban di SD Negeri Wanatirta 03:
Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Peradaban Kabupaten Brebes: Intan Nur Aeni, Ninda Pangesti Wibowo, Adni Ummu Ifahdah, Nanda Rizki Dwi Pamungkas, Annisa Nabila Ramadhani.