Minggu, 28/06/2020, 15:34:40
Come On, Move On!: Hijrah Menuju Cinta Sejati
Res-Resensi Buku Oleh: Chamalatul Ilma

Ilustrasi (Foto: Dok)

Judul Buku: Come On, Move On!, Penulis: Riri Abdillah, Jumlah Halaman: 117, Tahun Terbit: April 2019, Penerbit: Partikel.

“Jangan pernah mencampuradukan hal yang wajib dengan yang dilarang. Jelas tak setara. Pacaran itu dilarang sementara ibadah itu wajib.” (halaman 22)

Begitu juga dengan munculnya persepsi yang keliru terkait ta’aruf dan pacaran. Persepsi masyarakan tentang pacaran sehat yang diniatkan untuk saling memberi semangat, agar bisa mencapai tujuan sebagai salah satu bentuk ibadah.

Hal itu disebabkan karena terlalu cepat memutuskan dan menangkap informasi dari tayangan televisi atau informasi yang salah terkait degan ta’aruf.  Oleh karena itu, semestinya masyarakat mendapatkan penjelasan dari sumber yang tepat dan bisa dipercaya. Buku “Come On, Move On” karya Riri Abdillah ini adalah salah satunya.

“Ta’aruf itu tujuannya hanya sebatas agar orang yang awalnya belum kenal menjadi saling mengenal satu sama lain. Jadi ngga ada istilah ngobrolin hal yang ngga penting, berduaan, apalagi sampai bermesra-mesraan.” (halaman 10)

“Keberkahan itu bukan hal sepele. Jadi jangan gadaikan hanya demi kesenangan sesaat bernama pacaran. Lebih baik bersabar sesaat dan berproseslah yang baik. Proses yang baik membawa keberkahan dan ketentraman dalam rumah tangga pernikahan kelak.” (halaman 13)

Melalui buku ini, penulis memberikan pemaparan tentang bagaimana proses ta’aruf yang baik, dan bagaimana membedakan antara pacaran yang berkedok ta’aruf dengan yang benar-benar diniatkan ta’aruf. Pemaparan yang disampaikan dalam buku ini sangat menarik dan terkesan memberi nuansa baru bagi pembaca dengan memberikan contoh nyata yang kerap terjadi di kehidupan sehari-hari.

Kehadiran buku ini membantu menyadarkan orang-orang yang mengganggap pacaran sebagai ta’aruf dan mengatasnamakan ibadah. Model pengemasan dengan bahasa yang menarik dan terkesan santai menjadi salah satu keunggulan dari buku ini.

Dengan pemaparan seperti ini membuat pembaca tidak merasa jenuh dan lebih mudah memahami apa yang disampaikan penulis melalui buku ini. Buku ini diharapkan dapat meluruskan persepsi pembaca mengenai pacaran dan ta’aruf. Sehingga masyarakat tidak terjebak dengan modus-modus pacaran sehat.

(Peresensi: Chamalatul Ilma, Mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Peradaban Bumiayu, Kabupaten Brebes. Dapat dihubungi melalui nomor telepon 085803924748, atau melalui email: chamalatulilma@gmail.com)


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita