PanturaNews (Brebes) - Kepala Sekolah Dasar (SD) se-Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, diberi tempo satu minggu untuk dapat menyelesaikan laporan aset Barang Milik Daerah (BMD). Para Kepala SD juga diminta untuk membuat pernyataan kesanggupan menyelesaikan laporan tersebut, saat dilakukan sosialisasi Barang Milik Daerah (BMD) oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Brebes, Kamis 02 Maret 2017.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Brebes, Dr Tahroni dalam arahannya pada acara yang digelar di Pendopo 2 Bupati atau gedung Eks Kawedanan Bumiayu itu mengatakan, para Kepala SD diminta untuk segera menyelesaikan laporan aset BMD yang hingga kini belum selesai dibuat.

"Aset di setiap SD itu banyak, sehingga memubutuhkan waktu untuk menginvetarisir dan melaporkannya," ujarnya.

Menurutnya, karena aset yang banyak tersebut membutuhkan tahapan dalam pelaporan dan setiap barang terkadang memerlukan sertifikasi. Seperti masalah tanah tempat berdirinyabangunan sekolah, banyak yang sertifikatnya bengkok sehingga membutuhkan waktu untuk membuat sertifikat yang baru.

"Persoalan lama dan belum selesai itu bukan karena semrawut tapi karena banyak dan harus disertifikasi," kata Tahroni.

Dikatakan, dalam pelaporan semua aset sekolah baik dalam bentuk bangunan, peralatan dan sebagainya harus dilaporkan dan harus dicantumkan atau dilaporkan, baik yang berasal dari pemerintah maupun hibah dari pihak lain.

"Semua aset harus dilaporkan tanpa kecuali dan dalam waktu satu minggu ini harus bisa selesai," ucap Tahroni.

Pada acara yang diikuit oleh para Kepala SD se Brebes bagian selatan itu juga disampaikan, bahwa diantara kendala Kabupaten Brebes untuk mendapatkan kriteria Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) diantaranya belum lengkapnya laporan aset sekolah.

"Karenanya diharapkan setelah ada pernyataan kesanggupan untuk menyelesaikan laporan aset BMD dalam waktu dekat ini rampung," pungkas Tahroni.