opini »
Selasa, 20/05/2025 08:27:28 Wib
Pendidikan Berasis Karakter dan Kompetensi: Arah Baru Kurikulum Indonesia

PENDIDIKAN di Indonesia telah mengalami berbagai transformasi dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

Salah satu arah perubahan signifikan adalah pengembangan kurikulum yang tidak hanya menekankan aspek pengetahuan, tetapi juga membangun karakter dan kompetensi siswa secara holistik. Kurikulum Merdeka yang diluncurkan sebagai penyempurnaan dari Kurikulum 2013, menjadi tonggak penting dalam pergeseran paradigma ini.

-Pendidikan berbasis karakter

Pendidikan karakter menurut Ali (2018), kegiatan yang dilakukan oleh guru secara sadar dan terencana untuk memfasilitasi dan membantu peserta didik untuk mengetahui hal-hal yang baik dan luhur, memiliki potensi intelektual, memiliki kemauan yang keras untuk memperjuangkan kebaikan dan dapat mengambil keputusan yang tetap, sehingga dapat memberikan kontribusi bagi kehidupan berbangsa dan bernegara.

Pendidikan karakter dapat juga dikatakan sebagai pendidikan nilai yang membantu, dan memfasilitasi peserta didik untuk tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berguna.

-Pendidikan berbasis kompetensi

Pendidikan berbasis kompetensi (Competency-Based Education atau CBE) adalah pendekatan pendidikan yang menitikberatkan pada pencapaian keterampilan yang dapat diterapkan dalam dunia nyata.

Menurut kompetensi yang dikembangkan oleh Bloom (1956) dalam taksonomi pembelajaran, pendidikan harus mencakup tiga domain utama, yaitu: Kognitif (Pengetahuan): Pemahaman konsep, teori, dan informasi yang menjadi dasar berpikir, Afektif (Sikap): Pembentukan karakter, nilai, dan etika dalam menerapkan pengetahuan, dan Psikomotorik (Keterampilan): Kemampuan melakukan tugas-tugas tertentu secara langsung dan terampil.

Pendidikan berbasis kompetensi, menitikberatkan pada bagaimana seseorang dapat mengaplikasikan pengetahuan, dan keterampilan yang mereka pelajari ke dalam kehidupan nyata.

-Integrasi Karakter dan kompetensi dalam kurikulum merdeka

Kurikulum Merdeka mengusung pendekatan pembelajaran berdiferensiasi dan profil pelajar Pancasila sebagai fondasi. Profil pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi utama: beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berkebinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Dimensi ini adalah perwujudan konkret dari sinergi antara pendidikan karakter dan kompetensi abad 21.

Pendekatan berbasis proyek (Project-Based Learning) menjadi strategi utama untuk mengembangkan kedua aspek tersebut secara bersamaan. Proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) menjadi ruang eksploratif bagi siswa untuk belajar secara bermakna, melibatkan nilai dan kompetensi secara langsung.

-Tantangan dan Harapan

Meskipun arah kurikulum sudah relevan dengan tuntutan zaman, implementasi pendidikan karakter dan kompetensi menghadapi tantangan, seperti kesiapan guru, keterbatasan sumber daya, dan keberagaman konteks sekolah.

Oleh karena itu, pelatihan guru, dukungan kebijakan, dan kolaborasi lintas sektor sangat dibutuhkan untuk memastikan keberhasilan reformasi kurikulum ini.

Pendidikan berbasis karakter dan kompetensi merupakan langkah strategis untuk menyiapkan generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh secara moral dan sosial.

Kurikulum Indonesia yang baru membuka ruang bagi pembelajaran yang lebih relevan, bermakna, dan adaptif terhadap dinamika global, tanpa kehilangan jati diri bangsa.

Berita Lainnya
Selasa, 20/05/2025 08:27:28 Wib
Pendidikan Berasis Karakter dan Kompetensi: Arah Baru Kurikulum Indonesia
Selasa, 20/05/2025 00:52:50 Wib
Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Di Sekolah Penggerak
Senin, 19/05/2025 23:46:19 Wib
Kenakalan Remaja Meningkat, DPRD Tegal Soroti Warung Aceh Penjual Obat Terlarang
Senin, 19/05/2025 19:41:18 Wib
Digerebek! Kios Sederhana Ini Simpan Puluhan Ribu Rokok Ilegal
Senin, 19/05/2025 17:53:40 Wib
Persela Ukir Sejarah, Angkat Trofi Merdeka Cup 2025
Senin, 19/05/2025 17:31:02 Wib
Program Perdana di Indonesia, Ahmad Luthfi Gratiskan Ribuan Sekolah Swasta bagi Siswa Miskin
Senin, 19/05/2025 17:04:41 Wib
Kurikulum Merdeka: Transformasi Pendidikan Menuju Kreativitas dan Fleksibilitas
Senin, 19/05/2025 14:52:06 Wib
Modus Baru! Edarkan Narkoba Gunakan Google Maps Antar Barang
Senin, 19/05/2025 13:51:46 Wib
Diduga Melanggar UU Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh. NF Dilaporkan Sejumlah Aktivis ke Polres Tegal Kota
Senin, 19/05/2025 13:44:33 Wib
Dorong Regenerasi Kepengurusan, KONI Brebes Tegaskan Pentingnya Muscab
Minggu, 18/05/2025 21:43:00 Wib
Implementasi Kurikulum Merdeka Dan Pendidikan Karakter
Minggu, 18/05/2025 21:19:06 Wib
Ahli Nasab Dunia Bahas Keturunan Walisongo dan Sambungannya ke Nabi Muhammad SAW
Minggu, 18/05/2025 15:49:05 Wib
Pria Asal Surabaya Ditangkap karena Tipu Janda Pekalongan
Minggu, 18/05/2025 13:51:41 Wib
Brebes Soekarno Run 2025 Cetak Sejarah, Baru Dibuka Pendaftaran, Tiket Sold Out dalam Waktu Singkat!
Minggu, 18/05/2025 12:04:49 Wib
Pendekatan Kompetensi Dalam Pendidikan, Persiapkan Siswa Hadapi Tantangan Masa Depan
Perhatian

Wartawan PanturaNews dilengkapi indentitas yang tertera pada box redaksi, jika terjadi pemungutan uang dalam peliputan berita. Hubungi Kantor Redaksi:Jl. Ayam No 29 Randugunting Kota Tegal atau E-mail:redaksi@panturanews.com atau HP:081575522283