PanturaNews (Tegal) - Guna meringkan beban korban banjir di Sumatera Barat, Sumatera Utara (di Sibolga) dan Aceh, pengusaha kain sarung Pohon Korma asal Kota Tegal, Jawa Tengah Jamaludin Alkatiri kirim bantuan berupa 10.000 kain sarung, 4 ton korma dan 800 selimut. Bantuan dikirim 2 hari pasca kejadian yakni tanggal 28 November 2025.

Menurut Jamal, bantuan berupa sarung, kurma dan selimut itu dikirim melalui agen-agen Asaputex yang ada di wilayah tersebut.

"Bantuan tidak dikirim dari Tegal, tapi sudah berkoordinasi dengan agen-agen sarung yang ada di wilayah tersebut untuk didistribusikan kepada korban," ungkap Jamal di kantornya, Sabtu 13 Desember 2025.

Ia berharap dengan bantuan tersebut bisa meringankan kebutuhan sandang para korban. 

"Bantuan dikirim di 4 wilayah di Aceh, kemudian di Sumatera Barat dan Sumatera Utara," ucapnya.

Ia mengungkapkan bahwa sarung-sarung yang telah dibeli oleh agen di wilayah Aceh dan Sumatera, dibeli kembali olehnya untuk didistribusikan kepada para korban.

"Jadi mereka para agen yang biasa membeli sarung kami sudah dihubungi agar sarung tersebut kembali kami beli untuk diberikan sebagai bantuan kepada para korban," ujarnya.

Menurut Jamal, Aceh merupakan pasar terbesar Sarung Pohon Korma, sehingga ada motif 'Gerbang Aceh'. Dan mayoritas penduduk Aceh memakai sarung.

Sampai saat ini korban bencana banjir dan longsor yang berada di wilayah Aceh, Sumatera Barat dan Sumatera Utara membutuhkan bantuan dari para donatur. Selain korban jiwa, para korban di wilayah tersebut juga kehilangan harta bendanya.