Kamis, 30/10/2025, 12:48:24
Penerapan Media Pop Up Board dalam Pembelajaran IPAS Materi Macam-Macam Gaya
OLEH: TIM MAHASISWA PPL UNIVERSITAS PERADABAN
.

MEDIA pembelajaran merupakan salah satu unsur penting yang mempengaruhi keberhasilan proses belajar mengajar. Penggunaan media yang menarik dapat meningkatkan motivasi, minat, dan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.

Artikel ini membahas penerapan media Pop Up Board dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) dengan materi macam-macam gaya di sekolah dasar. Media Pop Up Board yang berbentuk tiga dimensi dinilai efektif dalam membantu siswa memahami konsep gaya, seperti gaya dorong, gaya tarik, dan gaya gravitasi, yang bersifat abstrak bagi anak usia sekolah dasar.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh mahasiswa Program Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Peradaban (UP) Bumiayu, Kabupaten Brebes di SD Negeri Pruwatan 03 Kabupaten Brebes, Jumat, 24 Oktober 2025.

Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa media Pop Up Board mampu meningkatkan antusiasme, partisipasi, dan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.

Pembelajaran IPAS di sekolah dasar memiliki peran penting dalam mengenalkan konsep dasar sains dan lingkungan sosial kepada peserta didik. Salah satu tantangan yang sering dihadapi guru adalah bagaimana menyampaikan konsep yang bersifat abstrak, seperti gaya, energi, dan gerak, agar mudah dipahami oleh siswa.

Menurut Arsyad (2016), media pembelajaran berfungsi untuk menyalurkan pesan dari guru kepada siswa sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat belajar. Oleh karena itu, guru perlu berinovasi dengan menghadirkan media yang menarik, interaktif, dan kontekstual agar pembelajaran lebih efektif.

Salah satu bentuk inovasi tersebut adalah penggunaan media Pop Up Board - papan tiga dimensi yang dapat dibuka dan menampilkan gambar atau bentuk timbul sesuai materi pembelajaran. Media ini menggabungkan unsur visual, kinestetik, dan interaktif yang sesuai dengan karakteristik siswa sekolah dasar yang cenderung menyukai kegiatan konkret dan visual.

Penerapan media Pop Up Board dalam pembelajaran IPAS materi “Macam-Macam Gaya” bertujuan untuk: -1.Membantu siswa memahami konsep berbagai jenis gaya secara konkret dan menyenangkan.

-2.Meningkatkan motivasi belajar siswa melalui tampilan visual yang menarik. -3.Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam proses pembelajaran. -4.Melatih kemampuan berpikir kritis dan kerja sama antar siswa. -5.Meningkatkan efektivitas penyampaian materi oleh guru.

Kegiatan pembelajaran ini dilaksanakan pada hari Jumat, 24 Oktober 2025, di SD Negeri Pruwatan 03 Kabupaten Brebes. Pelaksanaan dilakukan oleh mahasiswa PPL Universitas Peradaban Bumiayu bekerja sama dengan guru kelas.

Tahapan kegiatan meliputi:

-1.Perencanaan: Guru dan mahasiswa PPL menyiapkan media Pop Up Board bertema Macam-Macam Gaya. Media tersebut menampilkan contoh-contoh gaya dalam kehidupan sehari-hari seperti gaya dorong saat membuka pintu, gaya tarik pada permainan ketapel, dan gaya gravitasi ketika benda jatuh ke tanah.

-2.Pelaksanaan Pembelajaran: Pembelajaran dimulai dengan kegiatan apersepsi melalui tanya jawab ringan tentang kegiatan sehari-hari yang melibatkan gaya. Kemudian guru menampilkan Pop Up Board yang memuat gambar dan potongan ilustrasi timbul. Setiap bagian media menjelaskan satu jenis gaya.

Siswa diminta mengamati dan menjelaskan contoh gaya yang mereka temui dalam kehidupan. Guru memberikan penjelasan tentang gaya dorong, gaya tarik, gaya gravitasi, gaya gesek, dan gaya magnet. Selanjutnya, siswa melakukan diskusi kelompok kecil untuk menyebutkan contoh lain dari masing-masing gaya.

-3.Evaluasi dan Refleksi: Setelah kegiatan, siswa diberikan lembar evaluasi berupa pertanyaan singkat untuk mengukur pemahaman. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa sebagian besar siswa mampu menjawab dengan benar dan aktif berpartisipasi selama kegiatan berlangsung.

Hasil pelaksanaan menunjukkan bahwa penggunaan media Pop Up Board mampu menarik perhatian dan meningkatkan antusiasme siswa selama pembelajaran berlangsung. Saat guru menampilkan media tiga dimensi, siswa terlihat fokus, penasaran, dan antusias menjawab pertanyaan.

Media ini juga membantu siswa memahami konsep gaya secara konkret, karena gambar dan bentuk timbul memberikan gambaran nyata terhadap peristiwa yang dijelaskan. Misalnya, ilustrasi orang mendorong meja membantu siswa membedakan gaya dorong dari gaya tarik.

Selain itu, media Pop Up Board juga berfungsi sebagai sarana pembelajaran interaktif, di mana siswa dapat berpartisipasi secara langsung dalam menjelaskan bagian media yang ditampilkan. Hal ini menciptakan suasana belajar yang lebih aktif, kolaboratif, dan menyenangkan.

Dari hasil evaluasi sederhana, terdapat peningkatan rata-rata pemahaman siswa terhadap konsep gaya sebesar 85% dari total peserta didik. Siswa yang sebelumnya kesulitan membedakan jenis gaya kini mampu memberikan contoh nyata dari setiap gaya. Guru juga menilai bahwa kegiatan ini sangat membantu dalam meningkatkan keterlibatan siswa selama proses belajar.

Penerapan media Pop Up Board dalam pembelajaran IPAS dengan materi “Macam-Macam Gaya” terbukti efektif dalam meningkatkan antusiasme, pemahaman, dan keaktifan siswa sekolah dasar. Media ini membantu menjembatani konsep abstrak menjadi konkret melalui visualisasi yang menarik dan mudah dipahami anak.

Guru disarankan untuk terus berinovasi dengan memanfaatkan media serupa dalam pembelajaran lainnya agar proses belajar lebih bermakna dan menyenangkan. Sementara itu, bagi mahasiswa PPL, pengalaman ini menjadi contoh nyata penerapan teori pembelajaran kreatif di lapangan yang mampu meningkatkan kualitas pendidikan dasar.

Melalui penggunaan media Pop Up Board, diharapkan siswa tidak hanya memahami konsep gaya secara teoritis, tetapi juga mampu mengaitkannya dengan kehidupan sehari-hari, sehingga pembelajaran menjadi lebih kontekstual dan berkesan.

Tim Mahasiswa PPL Universitas Peradaban (UP) Kabupaten Brebes di SD Negeri Pruwatan 03:

Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD): Aira Septia Ricky, Andreana Purnama Ramadhan, Dinda Novani, Isma Ayu Rahmawati, Lina Haerun Nisa, Piara Damar Milanis.

Tulisan dalam Kolom Opini ini adalah kiriman dari masyarakat. Segala tulisan bukan tanggung jawab Redaksi PanturaNews, tapi tanggung jawab penulisnya.

 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita