PENDIDIKAN merupakan fondasi utama dalam membentuk generasi yang cerdas dan berkarakter. Dalam konteks pendidikan di Indonesia, kemampuan dasar seperti membaca, menulis, dan menghitung sering disingkat Calistung menjadi landasan penting bagi setiap siswa, terutama di tingkat sekolah dasar.

Keterampilan ini tidak hanya esensial untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, tetapi juga berperan krusial dalam kehidupan sehari-hari.

Kemandirian dalam membaca, menulis, dan menghitung membuka banyak pintu bagi anak-anak, mempersiapkan mereka untuk menghadapi tantangan yang lebih kompleks di masa depan. Sayangnya, tidak semua siswa dapat dengan mudah menguasai keterampilan dasar ini.

Oleh karena itu, di SDN Kalierang 02, kegiatan Calistung dirancang tidak hanya sebagai kewajiban akademis, tetapi juga sebagai upaya menyenangkan untuk membantu siswa yang khususnya berada di kelas bawah (kelas 1, 2, dan 3) dan masih mengalami kesulitan dalam ketiga aspek tersebut.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan dukungan tambahan yang dibutuhkan oleh siswa, sehingga mereka dapat belajar dengan lebih efektif dan percaya diri. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang kegiatan Calistung yang dilaksanakan di SDN Kalierang 02, termasuk tujuan, metode pelaksanaan, serta dampaknya terhadap siswa.

Dengan memahami kegiatan ini, diharapkan kita dapat melihat bagaimana pendidikan yang menyenangkan dapat berkontribusi dalam menciptakan generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter yang baik.

Kegiatan Calistung di SDN Kalierang 02 adalah inisiatif yang berupaya menjawab tantangan yang dihadapi oleh banyak siswa dalam menguasai keterampilan dasar. Program ini merupakan bagian dari kerja mahasiswa PPL (Praktik Pengalaman Lapangan) dari Universitas Peradaban Bumiayu, yang memiliki visi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat sekolah dasar.

Program ini lahir dari keprihatinan yang mendalam terhadap kondisi pendidikan di beberapa sekolah dasar, termasuk SDN Kalierang 02. Banyak siswa, terutama di kelas bawah, yang mengalami kesulitan dalam menguasai kemampuan dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung.

Hal ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kurangnya perhatian individual di dalam kelas hingga metode pengajaran yang kurang menarik. Mahasiswa PPL menyadari bahwa dengan pendekatan yang tepat, mereka dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan akademis siswa.

Dengan tujuan untuk memberikan bantuan tambahan kepada siswa, kegiatan Calistung direncanakan dan dilaksanakan dengan penuh cinta dan perhatian. Mahasiswa PPL bekerja sama dengan guru-guru di SDN Kalierang 02 untuk merancang program yang tidak hanya efektif, tetapi juga menyenangkan. Mereka melakukan analisis kebutuhan untuk memahami tantangan spesifik yang dihadapi siswa, sehingga kegiatan yang dirancang benar-benar relevan dan bermanfaat.

Beberapa tujuan utama dari kegiatan ini antara lain, membantu siswa memahami dan menguasai tiga aspek penting dalam pendidikan dasar, memberikan pengalaman belajar yang positif agar siswa merasa lebih percaya diri dalam kemampuan mereka.

Kegiatan Calistung dilaksanakan dalam bentuk aktivitas yang bervariasi, mulai dari permainan edukatif hingga sesi bimbingan individu. Mahasiswa PPL berusaha menciptakan metode yang interaktif dan menarik, sehingga siswa tidak hanya belajar, tetapi juga menikmati prosesnya. Dengan menggunakan pendekatan yang kreatif, mereka berhasil menarik perhatian siswa dan mendorong partisipasi aktif.

Melalui pelaksanaan kegiatan ini, mahasiswa PPL tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai motivator dan pendamping yang peduli terhadap perkembangan siswa. Mereka berkomitmen untuk memberikan perhatian khusus kepada siswa yang kesulitan, sehingga setiap anak mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang.

Dengan demikian, kegiatan ini bukan hanya sekadar program, tetapi investasi jangka panjang dalam membentuk karakter dan kemampuan akademis generasi penerus bangsa. Semoga kegiatan ini dapat terus berlanjut dan berkembang, memberikan manfaat yang lebih besar bagi siswa SDN Kalierang 02 dan masyarakat sekitar.

Tim Mahasiswa PPL Universitas Peradaban (UP) di SD Negeri Kalierang 02:

Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Kabupaten Brebes: Kurniawati, Cinta Dwi Anjani, Aminah Tunjung Ningsih, Ani Lestari, Ridha safani, Athila Namara Andromedha.