SUASANA pagi di SD Negeri Pruwatan 3, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes, terasa lebih ramai dari biasanya. Sejak matahari belum tinggi, halaman sekolah sudah dipenuhi siswa yang mengenakan pakaian olahraga berwarna cerah.
Musik senam bergema dari pengeras suara, mengiringi langkah-langkah kecil anak-anak yang bersemangat mengikuti gerakan guru di depan barisan.
Kegiatan tersebut menjadi pembuka rangkaian acara dalam rangka memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas). Tahun ini, perayaan di SDN Pruwatan 3 dikemas berbeda lebih meriah, lebih hangat, dan penuh makna.
Tidak hanya siswa SDN Pruwatan 3, kegiatan ini juga diikuti oleh siswa dari SDN Pruwatan 1 dan 2 yang sekolahnya berdampingan. Ketiga sekolah itu berbaur dalam suasana kebersamaan yang jarang ditemui di hari-hari biasa.
Setelah senam pagi, seluruh peserta melanjutkan kegiatan dengan jalan sehat mengelilingi lingkungan sekitar sekolah. Siswa-siswi berjalan bersama guru. Di sepanjang jalan, tawa mereka terdengar riuh, menyapa warga sekitar yang ikut tersenyum melihat antusiasme anak-anak.
Jalan sehat itu bukan sekadar olahraga, tapi juga menjadi ajang mempererat keakraban antarwarga sekolah dan masyarakat sekitar.
Kembali ke sekolah, peserta disambut dengan acara makan bersama di halaman. Anak-anak duduk melingkar di bawah pepohonan rindang dan menikmati bekal masing-masing sambil berbagi lauk dengan teman-teman. Suasana sederhana itu justru menjadi momen paling hangat menunjukkan nilai kebersamaan dan gotong royong yang menjadi ciri khas sekolah-sekolah di daerah.
Namun kemeriahan belum berhenti di situ. Setelah waktu istirahat, kegiatan berlanjut dengan sesi edukasi dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kecamatan Bumiayu. Kedatangan mobil merah besar di halaman sekolah langsung menarik perhatian seluruh siswa. Anak-anak yang tadinya duduk santai bergegas mendekat, penasaran dengan isi kegiatan yang tak biasa itu.
Petugas Damkar memperkenalkan berbagai peralatan dan menjelaskan tugas-tugas mereka, bukan hanya dalam memadamkan api, tetapi juga menghadapi hewan berbahaya seperti ular.
Demonstrasi penanganan ular menjadi bagian yang paling ditunggu. Beberapa siswa tampak menahan napas saat petugas memperlihatkan ular yang dibawa, sementara yang lain tak kuasa menahan rasa ingin tahu dan berdiri paling depan untuk melihat lebih dekat.
Sosialisasi berjalan dengan penuh antusiasme. Anak-anak belajar cara melindungi diri, mengenali bahaya kebakaran, serta memahami pentingnya sikap tenang dan tanggap dalam situasi darurat. Meski disampaikan dengan ringan, materi tersebut meninggalkan kesan mendalam bagi para siswa yang sebagian besar baru pertama kali melihat langsung kegiatan seperti ini.
Bagi pihak sekolah, kegiatan ini bukan hanya perayaan Haornas, tetapi juga sarana pembelajaran hidup yang berharga. Anak-anak diajak tidak hanya sehat secara fisik melalui olahraga, tetapi juga cerdas dalam menghadapi bahaya dan berani mengambil sikap ketika menghadapi keadaan tak terduga.
Kegiatan Haornas di SDN Pruwatan 3 ditutup dengan suasana penuh semangat dan keceriaan. Wajah lelah setelah seharian beraktivitas tergantikan dengan senyum puas dan cerita-cerita kecil yang terus bergema di antara siswa.
Hari itu menjadi bukti bahwa semangat olahraga bisa hadir bukan hanya di lapangan, tetapi juga dalam keberanian belajar hal baru, berbagi kebersamaan, dan menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Tim Mahasiswa PPL Universitas Peradaban (UP) Kabupaten Brbes di SDN Pruwatan 03:
Mahasiswa Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD): Aira Septia Ricky, Andreana Purnama Ramadhan, Dinda Novani, Isma Ayu Rahmawati, Lina Haerun Nisa, Piara Damar Milanis.