Rabu, 29/10/2025, 06:49:19
Sekolah Hijau: SD Negeri Bumiayu 03 Wujudkan Mini Garden Bersama Mahasiswa PPL
OLEH: MUTIARA RATNANINGTIAS & TIM
.

MINI garden atau taman mini adalah sebuah taman berukuran kecil yang dirancang dan dibuat dengan tujuan memperindah lingkungan, serta memanfaatkan lahan sempit agar tetap hijau, asri, dan produktif.

Mini Garden mempunyai beberapa manfaat, diantaranya adalah pertama, bagi sekolah, yaitu untuk memperindah lingkungan sekolah dan memberi rasa sejuk karena dikelilingi oleh tanaman yang indah. Adanya taman sekolah juga untuk memberi motivasi belajar kepada para siswa karena dengan lingkungan sekolah yang indah dan sejuk maka para siswa akan merasa betah dan bersemangat untuk belajar.

Selain itu juga untuk menambah kegiatan lain bagi siswa yaitu agar dapat merawat dan memelihara tanaman yang ada dilingkungan sekolah mereka. Dengan demikian akan menumbuhkan rasa cinta dan peduli terhadap lingkungan terutama pada tanaman serta menumbuhkan rasa keindahan dan kebersihan lingkungan bagi para siswa.

-Latar Belakang Program Mini Garden: Melihat banyaknya manfaat dari adanya mini garden, mahasiswa Universitas Peradaban melaksanakan program kerja berupa pembuatan mini garden di lingkungan sekolah. Program ini merupakan salah satu bentuk penerapan kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Peradaban (UP) Kabupaten Brebes, sebagai wujud kontribusi mahasiswa terhadap pendidikan berbasis lingkungan di sekolah dasar

Dalam pelaksanaan program ini mahasiswa PPL didampingi dan dibantu oleh peserta didik SD Negeri Bumiayu 03, Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes. Program kerja mahasiswa mengenai pembuatan Mini Garden di SDN Bumiayu 03 ini dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran dan kepedulian siswa terhadap pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sejak dini.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Peradaban berupaya menciptakan lingkungan sekolah yang hijau, asri, dan edukatif dengan melibatkan siswa secara langsung dalam proses perencanaan, penanaman, serta perawatan taman mini.

Selain itu, program ini juga bertujuan untuk memberikan pengalaman belajar kontekstual kepada siswa, di mana mereka dapat memahami secara nyata bagaimana tanaman tumbuh, cara merawatnya, serta manfaatnya bagi kehidupan.

Bagi mahasiswa, kegiatan ini menjadi sarana penerapan ilmu dan pengembangan kompetensi sebagai calon pendidik profesional yang mampu mengintegrasikan pendidikan lingkungan ke dalam pembelajaran di sekolah dasar.

Dengan adanya mini garden ini, diharapkan sekolah dapat memiliki ruang hijau yang bermanfaat tidak hanya secara estetika, tetapi juga sebagai media pembelajaran dan penguatan karakter peduli lingkungan bagi seluruh warga sekolah.

-Tahapan Pelaksanaan Kegiatan: Pengerjaan program kerja ini dilakukan pada tanggal 27 dan 28 September 2025. Sebelum kegiatan utama dimulai, mahasiswa melakukan beberapa tahapan persiapan penting. Langkah awal yang dilakukan adalah melihat lokasi yang akan digunakan untuk mengetahui luas area yang akan dijadikan mini garden.

Setelah lokasi dianggap sesuai, dilakukan pertemuan untuk merancang konsep mini garden, di mana ide dan rencana tersebut turut dikomunikasikan dengan guru pamong agar pelaksanaannya dapat berjalan searah dengan kebutuhan sekolah. Setelah konsep desain disetujui oleh mahasiswa PPL dan guru pamong, kegiatan berlanjut pada menyiapkan perlengkapan yang harus dipersiapkan.

-Proses Pembuatan Mini Garden: Pada saat hari kegiatan tiba, mahasiswa dan siswa SDN Bumiayu 03 bekerja sama dalam mewujudkan mini garden tersebut. Aktivitas diawali dengan membersihkan lahan, dilanjutkan dengan mengecat galon bekas yang akan digunakan sebagai pot, kemudian menata serta menanam berbagai jenis tanaman sesuai konsep yang telah dirancang bersama sebelumnya.

Seluruh proses berlangsung dengan semangat gotong royong dan antusiasme tinggi dari seluruh peserta, sehingga hasil akhir mini garden terlihat rapi, hijau, dan menarik.

-Dampak dan Makna Kegiatan: Kegiatan pembuatan mini garden di SDN Bumiayu 03 bersama mahasiswa PPL Universitas Peradaban menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara sekolah dan perguruan tinggi dapat menghadirkan kegiatan edukatif yang bermanfaat, mahasiswa yang melakukam Praktik Pengalaman Lapangan ini didampingi oleh dosen pembimbing Muh. Luqman Arifin., Lc. MA.

Tim Mahasiswa PPL Universitas Peradaban (UP) Kabupaten Brbes di SD Negeri Bumiayu 03 Kecamatan Bumiayu, Brebes:

Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Peradaban (UP) Kabupaten Brebes: Mutiara Ratnaningtias, Saras Okta Permatasari, Seli Fitriani, Dina Awalia Salsabila, Muhammad Nasrulloh, M.Roby Harland.

Tulisan dalam Kolom Opini ini adalah kiriman dari masyarakat. Segala tulisan bukan tanggung jawab Redaksi PanturaNews, tapi tanggung jawab penulisnya.

 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita