Kamis, 04/09/2025, 03:02:50
Pagelaran Wayang Santri Bersama Ki Haryo Entus Susmono Meriahkan Malam Puncak HUT RI di Tanjung
LAPORAN TAKWO HERIYANTO

Pagelaran Wayang Santri Bersama Ki Haryo Entus Susmono Meriahkan Malam Puncak HUT RI di Tanjung

PanturaNews (Brebes) - Puncak peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Kecamatan Tanjung berlangsung semarak dan menjadi pembeda bagi daerah lainnya yang ada di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Bukan panggung hiburan modern yang ditampilkan, melainkan pagelaran wayang santri budaya bersama dalang kondang Ki Haryo Entus Susmono.

Acara yang digelar di halaman Kantor Kecamatan Tanjung pada Rabu (3/9/2025) malam ini, mampu menyedot perhatian ratusan warga setempat dan sekitarnya.

Mereka rela duduk berjam-jam menikmati kisah Lupit dan Slenteng yang dibawakan Ki Haryo dengan penuh jenaka. Pesan moral yang terselip di balik guyonan khasnya membuat penonton tak hanya terhibur, tetapi juga mendapatkan pelajaran hidup.

Kemeriahan semakin terasa saat Surip Sumbing naik panggung. Dengan pantun-pantun segar, aksi sulap sederhana, hingga duet lagu bersama Sel, salah satu sinden pengiring ia berhasil memikat penonton. 

Bahkan, lantunan azan merdu dari Surip sempat membuat suasana hening sejenak, sebelum kembali riuh dengan tepuk tangan.

“Peringatan kemerdekaan bukan hanya di bulan Agustus. Jiwa nasionalis dan semangat kebangsaan harus terus dijaga,” pesan Ki Haryo, sambil mengingatkan pentingnya bersyukur dan tidak merendahkan sesama manusia.

Plt Camat Tanjung, Nanang Raharjo, menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh warga. 

Ia juga bangga karena Tanjung berhasil meraih peringkat ketiga pelunasan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) tercepat se-Kabupaten Brebes. 

“Semoga tahun depan kita lebih baik lagi,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma melalui Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Eko Supriyanto, yang turut hadir di acara, mengatakan bahwa wayang santri bukan sekadar tontonan.

“Pagelaran ini adalah sarana dakwah, pendidikan, sekaligus pelestarian budaya luhur. Unsur santri memberi makna tambahan, memperkuat nilai moral dan kebangsaan,” kata Eko.

Pagelaran wayang santri ngaji budaya di Kecamatan Tanjung menjadi penutup rangkaian perayaan HUT RI ke-80. 

Lebih dari sekadar hiburan, acara ini menghadirkan kebersamaan, mempererat silaturahmi, serta menumbuhkan kembali semangat nasionalisme di tengah masyarakat.

Pagelaran wayang santri ngaji budaya ini juga turut dihadiri anggota DPRD Brebes, Syamsul Falah, Tobidin, perwakilan unsur Muspika dan sejumlah Kades di Kecamatan Tanjung.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita