PanturaNews (Tegal) – Aksi pemasangan bendera bajak laut Jolly Roger dari anime One Piece sempat menarik perhatian warga Kelurahan Keturen, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, Jawa Tengah, pada Rabu (6/8/2025).
Bendera tersebut dikibarkan di atas sebuah bengkel reklame, bersama bendera Merah Putih dan Palestina. Namun, belum sehari berkibar, petugas kelurahan bersama aparat kepolisian mendatangi lokasi dan meminta bendera segera diturunkan.
“Setelah memberikan edukasi bersama pihak kepolisian, dengan suka rela warga melakukan pencopotan,” ujar Lurah Keturen, Agus Tirto Handoyo, saat dikonfirmasi awak media, Kamis 7 Agustus 2025.
Dipasang atas inisiatif pribadi
Bendera Jolly Roger tersebut diketahui dipasang oleh Umam, seorang pekerja bengkel. Ia mengaku memasang bendera buatan sendiri itu pada Selasa sore (5/8/2025), atas seizin pemilik usaha.
“Inisiatif sendiri, baru dipasang kemarin sore,” kata Umam saat ditemui di lokasi, Rabu (6/8/2025). Tanpa perlawanan, ia pun langsung mencopot bendera setelah diminta petugas.
Istana: Boleh sebagai ekspresi, asal tidak benturkan dengan Merah Putih
Menanggapi fenomena ini, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyatakan bahwa pengibaran bendera One Piece sebagai ekspresi kreativitas sah-sah saja.
Namun, ia mengingatkan agar tidak menimbulkan persepsi yang membenturkan simbol tersebut dengan bendera Merah Putih.
“Kalau sebagai bentuk ekspresi, ya it's okay, enggak ada masalah. Tapi jangan dibentur-benturkan dengan Merah Putih,” ujar Prasetyo di Istana Kepresidenan, Selasa (5/8/2025), dikutip dari Antara.
Presiden Prabowo Subianto sendiri disebut tidak mempermasalahkan aksi serupa yang dilakukan komunitas selama tidak melanggar aturan atau norma yang berlaku.