KENAKALAN remaja merupakan salah satu permasalahan sosial yang sering dihadapi oleh banyak masyarakat di Indonesia. Desa Tayem Timur, yang terletak di Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap merupakan salah satu wilayah yang turut menghadapi fenomena ini.
Remaja di desa tersebut, seperti halnya di daerah lain, menghadapi tantangan besar dalam mengarungi masa pubertas mereka. Kenakalan remaja, yang meliputi perilaku-perilaku menyimpang seperti perkelahian, tawuran, narkoba, hingga kegiatan yang merusak diri sendiri, sering kali menjadi masalah serius yang perlu penanganan yang baik.
Dalam upaya menangani kenakalan remaja ini, salah satu langkah yang dilakukan oleh pihak pemerintah desa bersama mahasiswa KKN Kelompok 21 Universitas Peradaban (UP) Bumiayu, Kabupaten Brebes, adalah dengan menyelenggarakan kegiatan penyuluhan bagi para remaja dan masyarakat setempat.
Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman, membangun kesadaran, dan memberikan solusi serta pembinaan yang tepat untuk remaja di Desa Tayem Timur. Dan memberikan wawasan kepada remaja dan masyarakat terkait dampak buruk yang ditimbulkan oleh kenakalan remaja, serta memberikan solusi alternatif dalam menghadapi masalah tersebut.
Beberapa tujuan penyuluhan yang ingin dicapai antara lain:
-1. Meningkatkan Kesadaran Remaja dan Orang Tua: Memberikan pengetahuan mengenai pentingnya pendidikan moral dan karakter kepada remaja serta memberikan panduan bagi orang tua dalam mendampingi tumbuh kembang anak-anak mereka.
-2. Menumbuhkan Kepedulian Masyarakat: Mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam mendukung kegiatan positif bagi remaja, seperti olah raga, seni, dan kegiatan keagamaan.
-3. Pencegahan Kenakalan Remaja: Menyediakan informasi mengenai efek buruk dari pergaulan bebas, penggunaan narkoba, serta dampak dari berbagai bentuk kekerasan yang melibatkan remaja.
-4. Membangun Sumber Daya Manusia yang Berkualitas: Dengan mengurangi kenakalan remaja, diharapkan generasi muda desa dapat tumbuh menjadi individu yang lebih berkualitas, bertanggung jawab, dan bermanfaat bagi masyarakat.
Faktor penyebab kenakalan remaja:
-1. Kurangnya Pengawasan Orang Tua: Banyak remaja yang terlibat dalam kenakalan akibat minimnya perhatian dan pengawasan dari orang tua. Sebagian orang tua yang sibuk bekerja, sering kali kurang memberikan waktu dan perhatian yang cukup kepada anak-anak mereka.
-2. Pengaruh Lingkungan Pergaulan: Remaja yang berada dalam pergaulan yang salah lebih rentan untuk terjerumus ke dalam perilaku negatif, seperti merokok, minum alkohol, dan tawuran. Hal ini sering dipengaruhi oleh tekanan teman sebaya yang mendominasi.
-3. Kurangnya Kegiatan Positif: Desa Tayem Timur masih kurang memiliki fasilitas atau kegiatan alternatif bagi remaja, seperti pusat kegiatan remaja (PKR), klub olahraga, atau kegiatan kesenian. Akibatnya, banyak remaja yang merasa bosan dan mencari kesenangan di luar batas wajar.
-4. Perkembangan Teknologi: Teknologi dan media sosial membawa dampak positif dan negatif bagi remaja. Tanpa pengawasan yang tepat, remaja bisa terpapar konten negatif yang mempengaruhi pola pikir mereka.
Solusi dan Rekomendasi. Penyuluhan yang dilakukan di Desa Tayem Timur memberikan berbagai solusi dan rekomendasi untuk mengurangi kenakalan remaja di desa tersebut, di antaranya:
-1. Peningkatan Peran Orang Tua: Orang tua diharapkan lebih aktif dalam mendampingi anak-anak mereka, memberikan perhatian lebih terhadap perubahan perilaku, dan terlibat dalam kegiatan remaja.
-2. Penyediaan Fasilitas Kegiatan Positif: Pemerintah desa perlu menyediakan lebih banyak fasilitas dan ruang bagi remaja untuk berkegiatan positif, seperti pusat olahraga, kegiatan kesenian, atau organisasi kepemudaan yang produktif.
-3. Pendidikan Karakter di Sekolah: Sekolah dapat lebih menekankan pada pendidikan karakter dan nilai-nilai moral yang perlu ditanamkan kepada setiap siswa, sehingga mereka lebih siap menghadapi tantangan hidup dengan bijak.
-4. Kerjasama Masyarakat dan Pemerintah: Penyuluhan semacam ini perlu dilanjutkan dengan melibatkan lebih banyak pihak, termasuk pemerintah daerah, lembaga swadaya masyarakat, dan tokoh agama, dalam menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan remaja.
Penyuluhan kenakalan remaja di Desa Tayem Timur, adalah langkah penting dalam menangani permasalahan sosial ini. Diharapkan, melalui pendidikan dan bimbingan yang lebih intensif, para remaja di desa ini dapat terhindar dari perilaku negatif dan dapat tumbuh menjadi generasi yang lebih baik.
Dengan keterlibatan aktif masyarakat, orang tua, dan pemerintah, masalah kenakalan remaja di Desa Tayem Timur dapat diminimalisir, dan masa depan yang lebih cerah bagi generasi muda desa akan tercapai.