SEMANGAT gotong royong warga dan mahasiswa kembali terlihat di Dusun Tegal Sari RT 02 RW 05 Desa Kawunganten Lor, Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, pada Minggu 16 Februari 2025.
Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 12 Universitas Peradaban (UP) Bumiayu, Kabupaten Brebes, bersama warga setempat melaksanakan kerja bakti massal guna menjaga kebersihan lingkungan.
Kegiatan yang dimulai sejak pagi ini, berfokus pada tiga agenda utama, yakni pembersihan selokan, kebersihan masjid, serta pemotongan rumput di sepanjang jalan desa. Pada momen ini, nampak semangat kebersamaan.
Sejak padi warga dan mahasiswa KKN telah berkumpul di balai dusun untuk melakukan koordinasi dan pembagian tugas. Ketua RT 02, Mas Triyono membuka kegiatan dengan memberikan arahan mengenai area yang akan dibersihkan serta teknis pelaksanaan kerja bakti.
"Kami sangat mengapresiasi inisiatif dan partisipasi adik-adik mahasiswa dalam kerja bakti ini. Kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab bersama, dan kehadiran mahasiswa memberikan energi baru bagi kami untuk terus menjaga desa tetap bersih dan nyaman," ujar Ketua RT.
Koordinator KKN Kawunganten Lor, Muhamad Hizbullah Asyari juga menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja mereka selama menjalani KKN.
"Kami ingin memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Melalui kerja bakti ini, kami berharap dapat membantu menciptakan lingkungan yang lebih sehat, serta mempererat hubungan antara mahasiswa dan warga," katanya.
Kegiatan diawali dengan pembersihan selokan di sepanjang jalan desa. Dengan menggunakan cangkul, sekop, dan alat sederhana lainnya, mahasiswa dan warga bekerja sama mengangkat lumpur, sampah plastik, dan dedaunan yang menyumbat aliran air. Beberapa warga juga membawa ember dan gerobak dorong untuk mengangkut hasil pembersihan ke tempat pembuangan sampah.
Pembersihan selokan ini sangat penting, terutama menjelang musim hujan, guna mencegah genangan air dan potensi banjir kecil yang bisa mengganggu aktivitas warga. Salah satu mahasiswa, mengungkapkan bahwa pengalaman ini sangat berharga baginya.
"Kami jadi lebih memahami bagaimana pentingnya kebersihan lingkungan, terutama dalam menjaga saluran air tetap lancar agar tidak terjadi banjir atau penyebaran penyakit," tuturnya.
Setelah membersihkan selokan, sebagian mahasiswa dan warga beralih ke masjid desa untuk melakukan pembersihan area dalam dan luar tempat ibadah. Mereka menyapu dan mengepel lantai, membersihkan karpet, serta mengelap jendela dan mimbar. Tak lupa, tempat wudhu dan kamar mandi masjid juga dibersihkan agar lebih higienis.
Beberapa mahasiswa laki-laki membantu membersihkan halaman dan pekarangan masjid dari daun kering serta sampah yang terbawa angin. Sementara itu, mahasiswa perempuan dan ibu-ibu warga setempat turut membersihkan bagian dalam, merapikan Al-Qur'an serta perlengkapan ibadah lainnya.
Ketua Takmir Masjid, Bapak Mustaqim sangat mengapresiasi kepedulian mahasiswa terhadap kebersihan masjid. "Terima kasih kepada mahasiswa KKN yang telah membantu membersihkan masjid ini. Semoga dengan lingkungan yang bersih, jamaah semakin nyaman dalam beribadah," ujarnya.
Selain membersihkan selokan dan masjid, warga dan mahasiswa juga melakukan pemotongan rumput di sepanjang jalan desa. Rumput liar yang tumbuh terlalu tinggi tidak hanya mengganggu pemandangan, tetapi juga bisa menjadi sarang bagi hewan berbahaya seperti ular dan serangga.
Setelah semua kegiatan selesai sekitar pukul 11.30 WIB, mahasiswa dan warga berkumpul di balai dusun untuk beristirahat. Ibu-ibu warga setempat telah menyiapkan makanan ringan dan minuman untuk dinikmati bersama. Suasana hangat dan penuh kebersamaan terasa di tengah canda tawa antara mahasiswa dan warga.
Dengan adanya kerja bakti ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan semakin meningkat. Mahasiswa KKN juga berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi warga Dusun Tegal Sari serta memperkuat semangat gotong royong di masyarakat.