PanturaNews (Brebes) - Ratusan Juru Sembelih Halal (Juleha) yang tergabung dalam Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Juleha Kabupaten Brebes, siap diterjunkan dalam proses pemotongan hewan kurban saat Idul Adha pada 17Juni 2024.
Hal itu terungkap saat dialog Moci Bareng Karo Wane di Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Brebes, Kamis 13 Mei 2024.
Kepala DPKH Kabupaten Brebes, drh Ismu Broto mengatakan, dari data yang ada, jumlah total Juleha di Brebes saat ini sebanyak 409 orang. Dari jumlah itu, yang telah mengantongi sertifikat sebanyak 39 orang. Sisanya, masih dalam proses mendapatkan sertifikat secara bertahap.
"Mereka (Juleha_red) ini akan diterjunkan untuk melayani proses pemotongan hewan kurban saat Idul Adha nanti," ujarnya.
Menurut dia, keberadaan Juleha ini sangat berperan penting, karena mereka akan membantu agar huwan kurban itu memenuhi syarat dalam pemotongannya atau syarat Aman, Sehat, Unggul dan Halal (Asuh).
"Untuk menjamin hewan kurban Asuh ini, kami terjunkan para Juleha. Di sisi lain, ini juga sebagai persiapan dalam menyongsong Setifikat Halal 17 Oktober 2024," ungkapnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, dengan wilayah yang luas dan jumlah penduduk yang banyak, keberadaan 409 Juleha tersebut, dinilai masih kurang untuk melayani masyarakat.
Untuk itu, saat ini telah ada Surat Edaran (SE) Bupati Brebes, terkait Satu Desa Satu Juleha. Hal itu untuk memenuhi dan menjamin pelayanan kepada masyarakat.
"Secara jumlah, kami masih kekurangan Juleha. Ini karena keberadaan 409 Juleha ini tidak merata. Kalau untuk satu kecamatan memang sudah memenuhi," pungkasnya.
Sekretaris DPD Juleha Kabupaten Brebes, Pelda Ujang TSM,SH, menekankan pentingnya mengikuti prosedur penyembelihan yang sesuai dengan syariat Islam dan menjaga kesehatan serta kebersihan selama proses tersebut.
Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat yang akan melaksanakan penyembelihan hewan kurban untuk memastikan bahwa proses penyembelihan dilakukan oleh juru sembelih yang sudah terlatih dan memiliki sertifikasi.
Hal ini untuk menjamin bahwa penyembelihan dilakukan sesuai dengan syariat Islam dan juga untuk memastikan kesehatan daging kurban yang akan dikonsumsi.
Ujang juga menekankan pentingnya kebersihan dan sanitasi selama proses penyembelihan.
“Pastikan tempat penyembelihan bersih dan memenuhi standar sanitasi yang baik. Alat-alat yang digunakan juga harus dalam kondisi bersih dan steril untuk menghindari kontaminasi bakteri dan menjaga kualitas daging kurban,” terang Ujang yang juga anggota TNI Kodim 0713 Brebes ini.
Selain itu, Ujang mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan kesehatan hewan yang akan dikurbankan.
“Pilihlah hewan yang sehat dan cukup umur sesuai dengan ketentuan. Jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan kesehatan hewan sebelum disembelih, bekerja sama dengan dinas peternakan setempat jika diperlukan,” ujarnya.
Menjelang Idul Adha, DPD Juru Sembelih Halal Brebes juga telah mengadakan berbagai pelatihan dan sosialisasi kepada para juru sembelih di seluruh Kabupaten Brebes.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para juru sembelih dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan syariat dan standar kesehatan yang berlaku.
Ujang menutup himbauannya dengan harapan agar perayaan Idul Adha tahun ini dapat berjalan lancar dan khidmat.
“Mari kita laksanakan ibadah kurban ini dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan ajaran agama dan juga menjaga kesehatan serta kebersihan demi kebaikan bersama. Semoga Allah menerima kurban kita dan memberikan berkah bagi kita semua,” pungkasnya.
Dengan adanya himbauan ini, diharapkan masyarakat Brebes dapat melaksanakan penyembelihan hewan kurban dengan baik dan benar, serta menjaga kualitas dan kesehatan daging kurban yang akan dibagikan.