Plt Kepala DPUPR Kota Tegal, Heru Prasetya, sidak proyek MPP
PanturaNews (Tegal) - Diduga kesulitan keuangan, proyek pembangunan Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Tegal terhenti selama 2 minggu. Akibatnya mengalami keterlambatan hingga 19 persen.
Plt Kepala DPUPR Kota Tegal, Heru Prasetya mengatakan, progres pekerjaan minggu ini semestinya sudah di angka 30 persen. Tetapi justru ada keterlambatan 19 persen.
"Alasan keterlambatan dikarenakan urusan rumah tangga pihak kontraktor, informasinya masalah keuangan. Tapi itu urusan mereka, kami tidak ikut campur," kata Heru Prasetya, saat melakukan sidak di lokasi, Selasa 26 September 2023.
Akibatnya lanjut Heru, pekerjaan mandeg selama 2 minggu, tidak ada pekerjaan di lokasi proyek MPP.
"Kami sudah memberikan SCM-1. Kami berikan kesempatan selama dua minggu, kalau tidak ada progres akan ada SCM-2, SCM-3 dan bisa sampai langkah pemutusan kontrak," imbuhnya.
Heru mengimbau, kontraktor untuk mengejar keterlambatan progres proyek pekerjaan MPP. Hingga minggu kedua setelah diberikannnya SCM-1, pada 4 Oktober 2023 nanti, kontraktor harus bisa mengejar progres hingga di bawah 10 persen.
Jika keterlambatannya melebihi target bahkan sampai 20 persen, maka dipastikan akan mendapatkan SCM-2.
"Kami mengimbau kontraktor untuk mengejar target pekerjaan. Harapannya, Desember 2023, MPP sudah selesai dan sudah dimanfaatkan masyarakat," tandasnya.
Diketahui, kontraktor proyek adalah PT Artadinata Azzahra Sejahtera dari Kabupaten Semarang. Proyek dengan nilai kontrak Rp 19,7 miliar itu dikerjakan selama 180 hari kalender.