Rabu, 02/08/2023, 01:12:47
Gegara Mobilisasi Alat Berat Terlambat, Pembangunan Gedung MPP Alami Keterlambatan
-LAPORAN JOHARI

Kepala DPUPR Kota Tegal, Heru Prasetya tinjau proyek pembangunan MPP

PanturaNews (Tegal) - Gegara mobilisasi alat berat terlambat, pembangunan Gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Tegal, mengalami sedikit keterlambatan. 

Pasalnya alat berat seperti borepile didatang dari Surabaya dan Solo, yang jaraknya cukup jauh. Sehingga datang ke Kota Tegal agak terlambat. Target yang ditentukan hingga minggu kelima, sejak penandatanganan kontrak 3 Juli 2023, semestinya sudah 1 persen, kini cuma 0,5 persen.

Hal itu terungkap, saat rapat evaluasi yang dihadiri Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tegal, PT. Artadinata Azzahra Sejahtera, manajemen konstruksi, PT. Maksi Solusi Enjinering dan kejaksaan.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala DPUPR Kota Tegal, Heru Prasetya menuturkan, keterlambatan pekerjaan pembangunan gedung MPP terjadi akibat mobilisasi alat berat yang mengalami kendala dari penyedia jasa.

"Proses mobilisasi alat berat borepile terlambat, karena jaraknya cukup jauh, sehingga mengakibatkan deviasi. Dua alat berat yang harusnya datang pada minggu kedua, baru bisa datang di sini pada minggu kelima," kata Heru Prasetya usai rapat evaluasi di Gedung Pusat Promosi Informasi dan Bisnis (PPIB) Tegal, Selasa 01 Agustus 2023.

Adapun pekerjaan borepile, seperti pengeboran dan pengecoran, ditargetkan dapat selesai dalam waktu 14 hari.

"180 hari pekerjaan, diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pelaksans sehingga tidak ada perpanjangan waktu dan penalti. Lebih cepat lebih baik," ujar Heru.

Direktur Utama PT. Maksi Solusi Enjinering, Widyo Setio mengatakan, pihaknya terus berupaya melakukan tugas dan tanggungjawab. Termasuk berkoordinasi dengan penyedia jasa maupun melakukan rapat evaluasi.

Dengan adanya deviasi, Widyo Serio mengaku akan melakukan percepatan. Seperti teknis idle time yang terjadi tiga hari, maka spet pondasi akan ditambah.

"Jika ditambah, maka harapannya saat mendekati deadline dapat tercapai," tegasnya.

 


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita