Ayda Filayanti berhasil meraih Juara I, menyusul Reva Laillatul Izza, dan Hasim Asari menduduki Juara II dan III. (Foto: Dok)
...dua juara akan diikutkan dalam audisi di tingkat provinsi…
PanturaNews (Pemalang) - Setelah melewati grand final, Ayda Filayanti akhirnya menyandang Juara I dalam Audisi Forsa Idol 2022 Pemalang yang digelar Fans of Rhoma dan Soneta (Forsa) Idol, Minggu 23 Oktober 2022.
Selain mendapatkan sertifikat kejuaraan, Ayda beruntung sekali mendapat tambahan uang DP Umroh Rp 5 juta dari agen Umrah Family Pemalang. Alasan pemiliknya, Hj. Sari memberikan DP Umroh itu, karena ia melihat penampilan dari para peserta rata-rata bagus.
“Saya bangga melihat penampilan mereka penuh semangat dan memikat. Dari situlah saya memberikan hadiah DP Umrah,” ujar Hj. Sari saat memberi sepata kata dalam sambutannya.
Ajang audisi ini diselenggarakan oleh DPC Forsa Pemalang diikuti 12 peserta, bertempat di area pemancingan Padepokan Lintang Kemukus Andy Rustono, di Dukuh Sirau, Kelurahan Paduraksa, Kabupaten Tegal pada Minggu 23 Oktober 2022.
Menurut Ketua Forsa Kabupaten Pemalang Widiantoro audisi ini merupakan even pertama diselenggarakan di Pemalang sebagai ajang mencari bakat pedangdut di setiap daerah, khususnya bagi mereka pencinta lagu Rhoma Irama.
“Dalam audisi ini, lagu-lagu legendari milih Rhoma dibagi menjadi dua kategori. Lagu-lagu pilihan dan wajib antara peserta audisi wanita dan pria berbeda. Hal ini mengingat nada untuk pria dan wanita berbeda. Oleh karena itu, pilihan lagu pun dibedakan,” katanya.
Ditambahkan, pilihan lagu untuk putri yakni; “Derita di Atas Derita”, “Mati Aku”, dan lagu “Datang untuk Pergi” menjadi lagu wajib yang harus dinyanyikan oleh peserta wanita. Sedangkan untuk peserta pria yakni, “Boleh Saja”, “Stress”, dan lagu “Rela” menjadi lagu wajib yang harus dibawakan peserta pria.
Ada yang menarik dalam audisi kali ini. Pada babak pertama, setiap peserta baik putri maupun pria diharuskan menyanyikan lagu wajib tanpa iringan musik.
Menurut Ketua DPC Fans Of Rhoma And Soneta Syaifudin Zuhri, ketentuan para peserta membawakan lagu pada babak pertama tanpa musik bukan kehendak panitia, melainkan telah ditentukan oleh Ketua Forsa Pusat.
“Kebijakan itu dari pusat mengharuskan setiap peserta audisi membawakan lagu wajib tanpa iringan musik,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Dewan Kesenian Pemalang Andy Rustono, berharap kegiatan semacam itu dapat ditindak lanjuti pada tahun-tahun berikutnya.
“Khususnya bagi para pencinta lagu-lagu Rhoma Irama yang legendaris,” ujarnya.
Dalam lomba ini para dewan juri terdiri dari Dhimas Riyanto selaku asesor musik Nasional, Pedangdut Cici Nabila, dan Eko Waryono sekretaris Dewan Kesenian Pemalang.
Setelah dari babak ke babak audisi dilalui para peserta, akhirnya dewan juri memilih 3 juara dari 5 peserta yang masuk grand final. Tiga juara itu yang laik menyandang juara yakni, Ayda Filayanti menduduki Juara I, menyusul Reva Laillatul Izza, dan Hasim Asari menduduki Juara II dan III.
Dari dua juara itu, nantinya akan diikutkan dalam audisi di tingkat provinsi, selanjutnya menuju audisi tingkat pusat, demikian ujar ketua penyelenggara.