Anggota Komisi IX DPR RI, DR. Hj. Dewi Aryani (tengah) usai dialog bersama petani tentang ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. (Foto: Dok/Tim DeAr)
…terbuat dari bahan baku sampah pertanian dan limbah peternakan…
PanturaNews (Tegal) - Untuk pemulihan lahan pertanian sebagai sumber ketahanan pangan nasional, Anggota Komisi IX DPR RI, DR. Hj. Dewi Aryani, MSi menggandeng ahli pertanian terutama untuk melakukan penelitian dan meramu pupuk hayati.
“Pupuk hayati ini terbuat dari bahan baku sampah pertanian perkebunan dan limbah peternakan,” ujar Dewi Aryani yang akrab disapa DeAr, Selasa 27 September 2022.
Unruk menguji hasilnya, Politisi PDI Perjuangan dari Dapil Jawa Tengah XI (Kota-Kabupaten Tegal dan Brebes) ini, melakukan uji coba dengan membuat demplot di berbagai desa untuk melihat proses tanam hingga hasil panen.
“Diluar dugaan, hasilnya dapat menghemat penggunaan pupuk kimia hingga 70 persen,” tegasnya.
Untuk itu, Dewi Aryani melakukan demplot yakni percobaan revitalisasi lahan dan pupuk non kimia, sehingga dapat menghemat biaya pupuk yang sangat besar dan menjadi biaya terbesar di sektor pertanian.
Demplot dilakukan di berbagai desa di kecamatan-kecamatan di Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes. Dan pada peringatan Hari Tani Nasional tahun 2022, Dewi Aryani tilik dan tanam padi bersama para petani di perbatasan Desa Maribaya dan Plumbungan, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.
Program ini, ditarget Dewi Aryani akan membantu memberikan solusi untuk pengembalikan kesuburan lahan sawah dan pertanian seperti padi, jagung, kentang, cabe hingga bawang dan lainnya.