OPI Kabupaten Brebes sukses mengikuti Kejuaraan Petanque Double Open Tahun 2022 di Demak. (Foto: Dok/Takwo Heryanto)
PanturaNews (Brebes) - Kejuaraan Petanque di Jawa Tengah kembali bergairah. Terbukti dengan diselenggarakannya event di kota wali yaitu Demak.
Dalam rangka Dies Natalis SMA Islam Miftahul Huda, Federasi Olahraha Petanqurle (FOPI) Kabupaten Demak, sukses menggelar Kejuaraan Petanque Double Open Tahun 2022, selama 2 hari (26-27 Maret 2022).
Ada sebanyak 55 klub dari Pengurus Kabupaten (Pengkab) dan Pengurus Kota (Pengkot) yang ada di Jawa Tengah mengikuti event tersebut, termasuk dari Kabupaten Brebes.
Dalam even tersebut FOPI Kabupaten Brebes kembali berhasil naik podium ke-3 yang sebelumnya di kejuaraan bulan Nanuari 2022 juga meraih prestasi. Dengan mengirimkan 5 tim atau 10 orang, perjuangan FOPI Kabupaten Brebes tidaklah sia-sia. Di mana, dari 5 tim yang dikirim, semuanya lolos dari fase grup.
Menurut pelatih FOPI Kabupaten Brebes, Rifai atau yang sering dipanggil Pak Ii, pihaknya bersyukur para atletnya mampu melewati fase grup.
“Alhamdulillah atlet-atlet mampu melewati fase grup yang notabene menjadi kekhawatiran pemain bisa atau tidaknya teman-teman maju ke fase gugur," ujar Pak Ii, Senin 28 Maret 2022.
Menurutnya, dari 5 tim yang lolos ke fase gugur, 2 tim dari Kabupaten Brebes harus bertarung di babak 32 besar dan salah satu harus tersingkir. Salah satu atlet FOPI Brebes, Komaruzaman, menyayangkan salah satu rekan atletnya harus tersingkir di babak 32 besar.
"Memang menyedihkan, karena ada yang harus tersingkir. Tapi ini juga baik, karena ada tim kita yang pasti lolos ke 16 besar," ungkapnya.
Sementara, ada 3 tim yang lolos ke babak 16 besar, di mana Kabupaten Brebes hanya menyisakan 1 pasang yang melaju ke babak semifinal, yaitu Komaruzaman dan Yusuf Andy Pratama.
Namun demikian, dipartai semifinal mereka terhenti langkahnya oleh wakil dari Solo dengan skor 9 -10 dan harus bertengger dipodium ketiga.
“Sebenarnya peluang untuk menyamakan skor atau bahkan memenangkan pertandingan itu masih ada, jika saya tidak keliru ambil keputusan diakhir pertandingan,” ujar Komaruzaman.
Sebagaimana dikeletahui, cabang olahraga (cabor) Petanque merupakan olahraga yang membutuhkan konsentrasi tinggi, kesabaran. Dengan kondisi seperti itu diharapan akan muncul keputusan yang tepat yang akan diambil oleh pemain.
Sementara itu, Ketua FOPI Kabupaten Brebes, Juwadi, fengan perolehan prestasi tersebut, semoga cabor petanque makin dikenal masyarakat dan masyarakat juga mau menggelutinya tidak hanya menonton dari kejauhan saat teman-teman berlatih.
Dengan torehan prestasi yang diukir oleh FOPI Kabupaten Brebes, pihaknya berencana kedepan akan menggelar event nasional dalam waktu dekat.
"Oleh karena itu, kami mohon dukungan dari pihak2 terkait antara lain KONI, instansi-instansi yang ada di Brebes serta para pengusaha demi lancarnya event tersebut," tandasnya.