PanturaNews (Brebes) -  Memasuki Triwulan IV Tahun Anggaran 2025, Bupati Brebes Paramitha Widya Kusuma mengingatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mengoptimalkan sisa waktu pelaksanaan kegiatan. Pesan itu disampaikan dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (Rakor POK) di Aula Lantai 6 Kantor Pemerintahan Terpadu Brebes, Senin (1/12).

Paramitha menegaskan bahwa percepatan kerja menjadi kunci agar target pembangunan daerah dapat tercapai. Ia meminta OPD fokus pada penyelesaian program, memastikan ketepatan waktu, ketepatan sasaran, serta kedisiplinan terhadap prosedur.

“Saya mengimbau seluruh kepala OPD agar segera melakukan percepatan, mengoptimalkan waktu yang tersisa, dan bekerja lebih keras lagi. Setiap rupiah yang kita kelola harus memberi manfaat maksimal bagi masyarakat,” ujarnya.

Dalam paparan APBD, Pendapatan Daerah Brebes baru tercapai 84,3 persen atau Rp3,060 triliun dari target Rp3,631 triliun. Belanja daerah pun tercatat 72,2 persen atau Rp2,745 triliun dari target Rp3,804 triliun.

Menurutnya, kondisi tersebut harus menjadi perhatian serius agar seluruh kegiatan prioritas dapat terselesaikan sebelum akhir tahun anggaran.

“Rakor ini penting untuk mengevaluasi dan mempercepat implementasi program-program unggulan yang kita dorong untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Brebes,” jelasnya.

Program unggulan yang dibahas dalam rakor meliputi Beresi Dalan, Adminduk Digitalisasi Pelayanan Publik, Wardoyo (Wareg Sedoyo), Beresi Sampah, Satu Keluarga Satu Sarjana, Brebes Festival & Lestari Budayaku, Jaga Harga Bawang, serta Nakes Door to Door.

Wakil Bupati Brebes Wurja juga meminta seluruh OPD meningkatkan respons terhadap aduan masyarakat, terutama melalui media sosial.

“Jangan menunggu viral baru bertindak. Jika ada keluhan, segera respon dan koordinasikan dengan pimpinan,” tegasnya.

Rakor dihadiri Sekda Brebes Tahroni, para asisten dan staf ahli, kepala OPD, camat, lurah, direktur rumah sakit, kepala UPT, hingga kepala puskesmas se-Kabupaten Brebes.