Bupati Brebes Hj Idza Priyanti menandatangani prasasti saat peraemian Pendopo Bumiayu. Wakil Bupati Narjo melakukan pemotongan pita (Foto: Zaenal Muttaqin)
PanturaNews (Brebes) - Bupati Brebes Jawa Tengah, Hj Idza Priyanti SE MH meresmikan Pendopo Bumiayu, Kamis 20 Januari 2022. Pendopo yang dibangun di bekas gedung bekas Kawedanan Bumiayu tersebut dibangun dengan anggaran APBD Brebes senilai Rp 9,7 milyar lebih.
Meski telah diresmikan, pembangunan Pendopo Bumiayu tersebut belum seluruhnya sempurna serta masih memerlukan anggaran untuk penyempurnaan dan juga belum ada namanya.
"Hari ini secara resmi Pendopo Bumiayu saya resmikan, semoga adanya gedung P3ndopo Bumiayu ini dapat memberi manfaat," katanya saat menyampaikan sambutan.
Menurutnya, Pendopo Bumiayu dilengkapi dengan beberapa fasilitas, seperti ruang pertemuan dan ruang penginapan. Ruang-ruang tersebut sangat representatif dan sangat bermanfaat untuk menunjang kelancaran pelayanan masyarakat.
"Bagi pejabat yang berdinas di wilayah selatan dapat transit di Pendopo ini sehingga dapat meningkatkan kinerja pemerintahan," katanya.
Dikatakan, Pendopo Bumiayu tersebut belum ada namanya, dalam waktu dekat akan diselenggarakan sarasehan untuk membahas dan mencari nama yang tepat untuk Pendopo yang ada di wilayah Kecamatan Bumiayu tersebut.
"Sekarang sudah diresmikan tapi belum diberi nama, nanti kita kan gelar sarasehan untuk mencari nama, apa nama bupati Brebes yang pertama atau apa nanti," kata Idza.
Kepala Dinas PU Brebes, Sutaryono mengatakan, Pemkab Brebes di tahun 2021 memiliki pekerjaan diantaranya revitalisasi Pendopo Bumiayu. Pekerjaan reitalisasi Pendopo ini menelan anggaran Rp 9,7 milyar dan dapat selesai tepat waktu dan juga tepat mutu.
"Pembangunan Pendopo ini bisa selesai tepat waktu dan dapat diresmikan hari ini," katanya.
Revitalisasi Pendopo Bumiayu ini belum semuanya ada sembilan gedung. Di antaranya gedung Pendopo, gedung dua lantai untuk ruang serba guna dan penginapan. Ada rumah dinas Bupati, Mushola, kantin, toilet, lapangan tenis dan lainnya.
"Total semua ada sembilan bangunan, termasuk fasilitas mushola dan toilet," ucap Sutaryono.
Disebutkan, revitalisasi Pendopo Bumiayu tersebut belum sempurna, masih ada beberapa pekerjaan yang harus dilengkapi. Seperti, taman, lampu-lampu dan tiang bendera dan lainnya.
"Masih kurang dan perlu dilengkapi dengan anggaran selanjutnya, seperti tiang bendera dan juga drainase," pungkasnya.
Peresmian Pendopo Bumiayu ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Idza Priyanti yang sebelumnya dilakukan pemotongan untaian bunga melati oleh Wakil Bupati Narjo SH MH. Hadir di acara peresmian sejumlah pekabat Forkompinda, anggota DPRD, pejabat SKPD, para Camat dan tamu undangan lainnya.