Truk muatan gandum ngeblonk dan menabrak tiga kendaraan (Foto: Zaenal Muttaqin)
PanturaNews (Brebes) - Kecelakaan lalu lintas diduga akibat rem tak berfungsi atau blong kembali terjadi kembali terjadi di jalan nasional ruas Tegal-Purwokerto, Sabtu 19 Juni 2021 sekira pukul 06.30 WIB.
Lokasi kejadian tepatnya di jalur dekat pertigaan jalan lingkar Bumiayu, jalur Pagojengan Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes Jawa Tengah. Satu orang tewas tewas akibat kecelakaan tersebut.
Truk bermuatan gandum yang diperkirakan mencapai puluhan ton tersebut ngeblong dan hilang kendali dan menghantam kendaraan mini bus serta dua mobil sedan. Truk juga menghantam pagar pembatas gedung SMK Amilia.
Informasi yang diperoleh menyebutkan truk bernopol K 8034 OE melaju dari arah Purwokerto menuju arah Tegal. Truk hilang kendali dan sempat lolos dari barikade beton pengaman kemudian oleng ke kiri menabrak kendaraan angkutan umum mini bus dan menabrak dua kendaraan yang terparkir di depan bengkel yang ada di sisi jalan.
Saksi mata, Halimah (57) menuturkan, saat kecelakaan ia sedang berada di depan rumah dan belanja sayur. Saat itu situasi jalan raya cukup lengang.
“Saya pas pagi lagi di teras rumah sedang belanja sayuran,” katanya.
Saat itu penjual sayur dan gerobaknya berada teras rumahnya. Tiba-tiba sebuah mini bus terseret hingga menabrak depan rumahnya.
“Saya malah agak depan sedangkan pedagang dan gerobaknya di belakang saya. Tiba-tiba dari jauh lihat ada mini bus (mengarah) ke saya,” ujarnya.
Sementara muatan gandum puluhan ton tumpah berserakan ke jalan. Bersyukur Halimah dan pedagang sayur tidak mengalami luka sama sekali. Namun dua mobil yang terparkir depan rumahnya penyok.
“Saya dan pedagang sayur langsung lari ke dalam rumah. Tapi truk dan mini bus tabrak dua mobil yang ada di depan rumah saya,” tutur dia.
Poslantas Bumiayu dan puluhan warga berupaya mengevakuasi dan membersihkan tumpahan gandum di jalan. Mereka tengah mengevakuasi sejumlah kendaraan termasuk truk dengan mendereknya.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan lima orang yang merupakan penumpang mini bus elf mengalami luka dan segera di larikan ke RS Muhammadiyah Siti Aminah Bumiayu.
Mereka adalah Pengemudi elf Dedi (50), warga Desa Taraban Kecamatan Paguyangan; Khudori (70), warga Dukuh Karangturi Desa Bumiayu; Trimo (31), warga Desa Karangturi Desa Bumiayu; Ikhsan (47), warga Dukuh Kauman Desa Bumiayu; Abdul Aziz (40), warga Dukuh Bandung Desa Bumiayu; dan Muhammad Kamali (60) warga Dukuh Kramat Desa Bumiayu. Informasi terakhir satu korban meninggal dunia setelah sempat mendapat penanganan.