Selasa, 03/06/2014, 02:22:21
Gelapan Mobil Rental, Haji Gadungan Diringkus
Laporan Johari

Gelapkan mobil, haji gadungan diperiksa petugas Satreskrim Polsek Tegal Timur (Foto: Johari)

PanturaNews (Tegal) - Seorang yang mengaku haji, kini dijebloskan ke sel tahanan Polsek Tegal Timur, Kota Tegal, Jawa Tengah, karena terlibat penggelapan mobil rental. “Haji’ Maksum Sulaiman (45) warga Desa Sidarejo RT 02/05, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, ditangkap anggota Polsek Tegal Timur di rumahnya di Perum Slawi, Jumat 25 Mei 2014.

Ia merupakan sindikat penggelapan mobil rental, bersama rekannya Hendra Supriyo (27) warga Jalan Pala Barat 4 Mejasem, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, yang sudah terlebih dahulu mendekam di ruang tahanan Polres Tegal, dalam kasus serupa di wilayah hukum Polres Tegal (Slawi).

Informasi yang dihimpun PanturaNews, Senin 02 Juni 2014, semula Hendra Supriyo rental mobil Toyota Avanza warna hitam B 1125 FOC kepada Abdul Haris warga Jalan Wulukumba Nomor 32, Kelurahan Tunon, Tegal Selatan, Kota Tegal. Kemudian diserahkan kepada ‘Haji’ Maksum. Namun oleh ‘Haji’ Maksum mobil tersebut dijual kepada Tarmo (51) warga Desa Mindaka, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal seharga Rp 25 juta. 

Uang hasil jual mobil itu, diambil oleh Hendra sebesar Rp 10 juta, sedangkan selebihnya untuk foya-foya bersama di café ‘Minel’ Slawi. Sisa dari café Rp 550 ribu dibawa oleh ‘Haji’ Maksum. Pemilik rental curiga karena mobilnya sudah pindah tangan, kemudian pemilik rental laporan ke Polsek Tegal Timur.

Hasil penyidikan petugas diketahui bahwa komplotan ‘Haji Maksum dan Hendra, serta dua orang temannya yang kini masih buron sudah 8 kali melakukan aksi serupa. Modusnya, menggunakan nama depan haji, agar calon korban percaya. Kini ‘Haji’ Maksum Sulaiman serta penadahnya Tarmo, mendekam di tahanan Polsek Tegal Timur. ‘Haji Maksum dijerat pasal 372 KUHP tentang penggelapan, sedangkan Tarmo dikenai pasal 480 KUHP sebagai panadah.

“Ada 8 laporan dengan kasus serupa, modusnya dengan panggilan haji agar korban percaya, bahkan ketika akan ditangkap ia lebih galak dari petugas, seolah-olah orang hebat,” ujar Kapolsek Tegal Timur, Kompol H Sahri SH melalui petugas penyidik.

Ditambahkan, ketika akan ditangkap Haji gadungan itu mengaku punya kenalan pejabat-pejabat tinggi. Namun demi hukum petugas tidak gentar dengan gertakan penjahat. “Waktu saya datang kerumah untuk menangkap, saya malah dibentak-bentak, saudara datang ke rumah saya, berarti saudara tamu saya, kamu harus duduk,” bentak haji Maksum kepada petugas.

Namun petugas tidak galah gertak, “Kami datang kesini untuk menagkap anda, saudara jangan bergerak,” bentak petugas, yang kemudian menggelandang haji gadungan masuk ke dalam mobil untuk dibawa ke Polsek Tegal Timur.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita