Paramitha Widya Kusuma, didampingi suami dan Ketua DPC PDIP Kabupaten Brebes Indra Kusuma serta jajaran pengurusnya menunjukan berkas pendaftaran bakal cabup di hadapan para pendukungnya di kantor DPC PDIP setempat. (Foto: Takwo Heriyanto)

PanturaNews (Brebes) - Anggota DPR Fraksi PDIP, Paramitha Widya Kusuma, mendatangi kantor DPC PDIP Brebes, Jawa Tengah, untuk mengambil formulir bakal calon bupati. Kedatangannya diiringi ribuan kader dari seluruh PAC dan ranting seluruh Kabupaten Brebes, Sabtu 4 Mei 2024.

Paramitha datang dengan diiringi marching band. Rombongan tiba di kantor DPC PDIP, sekitar pukul 11:00 WIB. Ribuan kader partai mengikuti sambil terus melantunkan solawat nabi. Setiba di sekretariat partai, rombongan ini ditemui oleh panitia tim penjaringan.

Usai mengambil formulir, anggota DPR ini pun langsung memberikan pernyataan kepada wartawan. Wanita yang akrab disapa mba Mitha ini menegaskan, alasan dia ingin mengikuti kontestasi pilkada karena ingin membangun daerah. Dijelaskan, karena alasan itu lah, Mitha pada pileg 2024 kemarin tidak mencalonkan lagi.

"Saya ingin pulang kampung, makanya pemilu kemarin sengaja tidak mencalonkan diri. Bila jadi Bupati pengin membangun Brebes," ujar Mitha. 

Dia menambahkan, dengan menjadi bupati, akan lebih mudah dalam melakukan membenahi segala hal. Beberapa diantaranya soal kemiskinan ekstrem, stunting dan pendidikan.

"Masalah kemiskinan, kesehatan dan pendidikan itu prioritas utama yang perlu dibenahi. Jangan sampai kondisinya makin memburuk," tandas Mitha.

Meski selama menjadi anggota DPR sudah banyak membawa bantuan, namun diakuinya belum bisa menyelesaikan masalah tersebut. Dia mencontohkan, bantuan rumah tidak layak huni sebanyak 1700 unit belum bisa menyelesaikan sepenuhnya. Mitha meneruskan, program bedah rumah harus menjadi prioritas agar masyarakat bisa lebih sejahtera. 

"Ternyata masih kurang banyak, padahal sudah pernah membawa program ke Brebes sebanyak 1700 unit bedah rumah," terangnya.

Untuk diketahui, Mitha adalah anggota DPR yang berperan membantu pengangkatan honorer tenaga kesehatan.

Saat itu, muncul polemik formasi PPPK di Brebes yang diajukan sebanyak 2.555 hanya disetujui 1.742 formasi. Sisanya 813 formasi nakes dihapus.

Didasari dari keprihatinan itu, Mitha turun tangan dan langsung menemui Menpan RB secara pribadi. Dari loby loby yang dilakukan Mitha, 813 formasi yang semula dihapus akhirnya dikembalikan.

Sementara itu, Ketua Panitia Tim Penjaringan bakal cabup dan cawabup DPC PDIP Kabupaten Brebes, Sukirso mengatakan, sejak dibuka penjaringan bakal cabup dan cawabup pada 1 Mei 2024 lalu, saat ini sudah terdapat tiga kandidat yang mengambil formulir.

Ketiga kandidat tersebut di antaranya, Narjo (mantan Wakil Bupati Brebes), mengambil formulir bakal cabup dan Suyud (simpatisan) mengambil formulir bakal cawabup serta Paramitha Widyakusuma (anggota DPR RI).

"Penjaringan bakal cabup dan cawabup yang dibarengi dengan pengembalian berkas formulir pendaftaran ini, paling lambat pada 20 Mei 2024 mendatang," kata Sukirso.

Tahapan penjaringan selanjutnya, kata Sukirso, adalah tes wawancara terhadap bakal cabup dan cawabup pada 23 Mei 2024 mendatang. Setelah itu, berkas pendaftaran bakal cabup dan cawabup ini akan diserahkan ke DPP PDIP pada 25 Mei 2024 mendatang. Yakni untuk menentukan rekomendasi yang akan diumumkan langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.