Sabtu, 16/02/2013, 06:20:33
Aniaya Petani Tambak, Oknum Marinir Dimassa
-Laporan Takwo Heriyanto

Ilustrasi

PanturaNews (Brebes) - Akibat melakukan penganiayaan terhadap seorang petani tambak, anggota Marini berpangkat Klasi Satu, NK, nyaris tewas setelah babak belur dihajar massa, Sabtu 16 Februari 2013 siang. Tidak hanya itu, warga yang terpaksa menghakimi pelaku, juga merusak sepeda motor GL Pro berplat nomor polisi G 3910 WW milik NK hingga rusak parah.

Aksi massa dipicu lantaran pelaku telah melakukan penganiayaan terhadap seorang petani tambak, Darsono, asal Dukuh Sigempol, Desa Randusanga Kulon, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, hingga ia harus menjalani perawatan serius di RSUD Brebes.

Beruntung petugas Polres Brebes yang sebelumnya mendapatkan laporan tersebut, berhasil mengamankan pelaku dari amukan warga dan oleh polisi pelaku diserahkan ke POM Angkatan Laut Tegal untuk menjalani pemeriksaan.

Saat diinterogasi petugas, NK mengaku menganiaya korban lantaran dirinya jengkel sering mendapatkan laporan, kalau ayah mertuanya sering dicaci maki korban saat dirinya sedang bertugas di Ternate, Maluku. Maka, saat dirinya mengambil cuti pulang ke kampung halamannya, NK mencari Darsono.

Sementara, Darsono yang mengalami patah di bagian hidungnya akibat terkena pukulan pipa besi, mengaku selama ini dirinya tak pernah ada masalah dengan pelaku. Korban hanya mengatakan jika penganiayaan terhadap dirinya, dilakukan karena dirinya berseberangan dengan pelaku terkait dukungan terhadap calon kepala desa yang akan bersaing dalam pemilihan kepala desa (Pilkades) di Randusanga Kulon.


 
Belum ada komentar untuk ditampilkan pada artikel ini.

Komentar Berita